ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bandara APT Pranoto Belum Bersertifikat

May 9, 2018 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

VIVABORNEO.COM, Samarinda,  Hingga pekan ke dua bulan Mei 2018, Sertifikat Operasional Bandar Udara (SOBU) milik Bandar Udara Aji Pangeran Temenggung Pranoto (APT Pranoto) ternyata belum keluar.

Sertifikat yang harusnya dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, ternyata belum sampai ke Dinas Perhubungan Kaltim. Padahal,  rencana pengoperasian Bandara APT Pranoto tanggal 24 Mei, atau pekan ke-4 semakin dekat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Salman Lumoindong mengakui Sertifikat Operasional Bandar Udara (SOBU)   Bandara APT Pranoto belum keluar.

“Sudah,,,, sudah, akan keluar dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan,” tegasnya, disela-sela Rakor di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/5/18).

Menurut Salman, sertifikat sudah siap tinggal dilakukan pengiriman saja. Sehingga, dirinya sangat yakin jika sebelum tanggal 18 Mei, sertifikat ini akan selesai dan diterima oleh Bandara APT Pranoto.

Begitupun dengan kekuatan landasan pacu, pihak Kemenbub sudah menyelesaikan tugasnya dalam  melakukan pengecekan aspal landasan. Sehingga diketahui kekuatan landasan dalam pendaratan pesawat besar.

“Sudah dilakukan pengecekan dan pengujian landasan ini akan mengetahui pesawat jenis apa saja yang mampu mendarati Bandara APT Pranoto,” jelas Salman.

Sementara itu, kepastian kedatangan Presiden Joko Widodo untuk meresmikan Bandara APT Pranoto, dinyatakan batal karena Joko Widodo tanggal 24 Mei  meresmikan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

“Presiden kita pastikan hadir untuk meresmikan Bandara APT Pranoto sekaligus Bandara Maratua, Berau. Tetapi kita cari waktu yang tepat biar dua bandara sekaligus dapat diresmikan presiden,” jelasnya.(yull)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.