ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bazar Diharap Libatkan UMKM Lokal

May 12, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Kegiatan bazar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang selama ini dilaksanakan Pemkab Kutim, perlu dilakukan evaluasi. Sebab, ada keluhan sebagian pelaku UMKM tidak ikut dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

“Sudah selayaknya pelaksanaan bazar UMKM itu melibatkan pelaku UMKM lokal. Tujuannya untuk meningkatkan geliatnya perekonomia masyarakat itu sendiri, khusunya pelaku UMKM,” kata anggota DPRD Kutim Faizal Rachman.

Menurutnya, salah satu tujuan dilaksanakan bazar UMKM itu adalah meningkatkan ekonomi daerah, pasca covid-19 yang lalu. Hal ini juga sesuai anjuran pemerintah pusat.

Faizal Rachman

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian  dan Keuangan DPRD ini menyebut, sesuai arahan presiden Joko Widodo, setiap kepala daerah diminta untuk membuat  program atau kegiatan yang bertujuan agar uang yang ada di masyarakat tidak mengendap dan segera dibelanjakan dengan tujuan  untuk menggerakkan perekonomian di daerah.

“Jadi setiap daerah diminta untuk membuat even atau Bazaar, dan arahan itu disampaikan saat beliau (Joko Widodo) di Balikpapan,  pak Bupati (Ardiansyah Sulaiman) waktu itu juga hadir,” kata Faizal.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menegaskan, apabila kegiatan yang  sudah berjalan di lima  titik dari 18 kecamata yang di rencanakan oleh Pemkab Kutim ini, tidak memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat,  dirinya meminta untuk segera dilakukan evaluasi.

“Misalnya UMKM lokal  tidak diikutsertakan dalam kegiatan itu, malah yang datang dari luar, tidak boleh begitu. Seharusny UMKM lokal diprioritas untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, sehingga roda perekonomian warga juga meningkat,” ucap Faizal. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.