ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bimtek SPP TIK Melalui Program TP-BIS Berakhir

May 19, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim, Taufik menghadiri penutupan bimbingan teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP TIK) di Hotel Swiss Bell, Samarinda, Kamis (18/5/2023).

Kegiatan yang digagas Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI bersama DPK Kaltim ini merupakan bentuk upaya dalam penguatan pengembangan perpustakaan melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP-BIS).

“Ini adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui perkembangan teknologi informasi,” kata Taufik didampingi kepala DPK Samarinda Erham Yusuf.

Dikatakan,  dalam mendukung program TP-BIS memerlukan tenaga perpustakaan yang mampu mempublikasikan keberadaan perpustakaan dengan pendekatan berbasis teknologi dan komunikasi.

Satu ciri perpustakaan baik adalah kegiatannya berbasis sosial dan melibatkan masyarakat serta terekspos di media massa.

“Kita harap alumni bimtek ini dapat berkontribusi memberikan pengalamannya yang telah diperoleh sehingga mampu mengelola perpustakaan mereka sesuai dengan pengembangan TIK nya,” tutupnya.

Dalam pengukuran kinerja perpustakaan salah satu indikator adalah dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan perpustakaan. Melalui bimbingan teknis, peserta  merupakan pengelola program TP-Bis dari masing-masing DPK kabupaten dan kota yang hadir diharapkan dapat memperluas gerakan TP-BIS  serta menciptakan inovasi-inovasi guna menciptakan program keterampilan berbasis literasi bagi masyarakat khususnya Kalimantan Timur.(adv-dpk kaltim).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.