ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Paser Pesankan Jamaah Haji Jaga Kesehatan

May 27, 2024 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER -Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melepas calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Paser, di Gedung Awa Mangkuruku, Senin (27/5/2024).

Bupati Fahmi berpesan kepada 243 calhaj Kabupaten Paser. Untuk senantiasa menjaga kesehatan serta menjaga nama baik Indonesia khususnya Kabupaten Paser.

“Perbedaan cuaca di Kabupaten Paser di Tanah Suci Mekkah, tentu akan berdampak pada kondisi kesehatan para jemaah, untuk itu saya minta kepada seluruh jemaah untuk selalu menjaga kesehatan,” pinta Bupati.

Kabupaten Paser, semulanya memiliki calhaj 246 orang. Namun 3 calhaj mengajukan pengobatan melalui Provinsi Kalimantan Selatan dan satu lagi jamaah sakit sehingga saat ini keberangkatan calhaj asal Kabupaten Paser sebanyak 243 orang.

“Alhamdulillah pada tahun 2024 ini, sebanyak 243 jemaah calon haji asal Kabupaten Paser akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji, jumlah tersebut sudah termasuk kuota tambahan sebanyak 19 orang dari tahun lalu,” jelasnya.

Ia berharap kuota yang dimiliki Kabupaten Paser bisa terus mengalami peningkatan, sebab masih banyak warga Kabupaten Paser yang terus mendaftar sebagai calon haji.

“Tidak ada yang menginginkan kuota tersebut tidak bertambah, termasuk juga kami dari Pemerintah Kabupaten Paser, tentu kami sangat berharap agar kuota tersebut bisa terus mengalami peningkatan,” harap Bupati.

Harapan tersebut juga sesuai dengan Visi Kabupaten Paser. Yakni, Paser Mas (Maju, Adil dan Sejahtera). Tidak hanya pada sisi jumlah kuota yang mengalami penambahan, namun ia juga mengharapkan sektor pelayanan jemaah haji juga mengalami peningkatan.

“Penting sekali untuk meningkatkan pelayanan haji, dengan memberikan pelayanan secara adil dan merata, sehingga pelaksanaan haji oleh seluruh calhaj bisa terlaksana dengan khusyuk,” terangnya.

Selanjutnya Bupati Fahmi meminta kepada seluruh warga Kabupaten Paser untuk mendoakan seluruh calhaj agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan selalu diberikan keselamatan.

“Mari doakan saudara kita yang akan berangkat menunaikan ibadah haji, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ajaknya.

Ia juga meminta untuk selalu menaati peraturan yang berlaku, selalu disiplin waktu, kompak dan saling peduli satu sama lain dengan seluruh rombongan jamaah lainnya, selalu berkoordinasi dengan pendamping dan petugas.

“Terpenting adalah jika ada hal-hal mendesak agar segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan petugas pendamping,” katanya.

Selanjutnya ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh jemaah, untuk mendoakan agar Kabupaten Paser tetap dalam kondisi yang kondusif. Mengingat Kabupaten Paser pada tanggal 27 November 2024 akan menggelar Pilkada.

“Mohon doa dari para jemaah haji juga untuk kesejahteraan dan kenyamanan di tanah air khususnya Kabupaten Paser yang akan melangsungkan Pilkada di akhir November tahun ini,” pintanya.

Kepada petugas pendamping jemaah haji agar selalu selalu mendampingi dengan baik karena jemaah haji asal Kabupaten Paser 23 persen merupakan lansia dengan usia tertua 84 tahun dan jemaah termuda berusia 19 tahun.

“Perlu perhatian khusus pada jemaah lansia, saudara memikul beban di bahu dalam menjaga dan melindungi para jemaah selama ibadah berlangsung hingga kembali ke tanah air, selalu cepat tanggap dan responsif dalam menangani semua jemaah terutama yang membutuhkan bantuan, apalagi diketahui sebagian besar jemaah berusia lebih lanjut,” jelas Bupati.

Diakhir Perayaan, Bupati Fahmi mengapresiasi jajaran Kemenag Kabupaten Paser beserta seluruh pihak yang terlibat dalam memberikan pelayanan haji, mulai dari pendaftaran, pembinaan, pengurusan administrasi, transportasi dan akomodasi.  (ADV)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.