Disperindag Kutim Jamin Ketersediaan Tabung Gas 3 Kilogram

SANGATTA – Disperindag Kutim mengantisipasi kebutuhan pokok jelang hari raya Idul Fitri  dan mendapat tambahan tabung gas guna cegah kekurangan di isu-isu yang beredar. Melengkapi kebutuhan pokok tersebut dengan bekerja sama dengan Bulog agar masayarakat mendapatkan harga yang terjangkau. Sedangkan tabung LPG sudah cukup terpenuhi di agen namun, dipengecer yang masih bandel hingga terjadinya kelangkaan.

Zaini mengatakan memang ada penambahan mengantisipasi dalam rangka cegah kelangkaan tabung gas LPG. Ia menyampaikan sudah mengadakan  rapat bersama pihak agen di kota Sangatta, ternyata ada beberapa tambahan tabung dari agen Lautan Mas Berlian ada 29000 tabung, agen Badjuber Bersaudara ada 12000 tabung, dan agen Haedir Bersaudara 18000 tabung.

“Berdasarkan hasil tim lapangan harga sampai saat ini aman-aman saja, berkisar Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu. Namun yang sangat susah ini dipengecer, karena pengecer ini tidak ada sanksi,” kata Zaini.

ia menambahkan begitu pengecer beli kemudian menampung tabung, hal ini yang menkhawatirkan. Lain halnya dengan agen, Disperindag berikan sanksi mulai dari menyurati Pertamina untuk menghentikan distribusi ke agen yang bermasalah.

“Tetapi beda dengan pengecer sampai sekarang belum ada ketetapan dalam memberikan sanksi tersebut,” ucap Zaini.

Zaini menjelaskan lebih tepatnya kelangkaan bukan di agen melainkan di pengecer. Karena di agen sudah mendapatkan semua penambahan tabung diyakini mampu menutup kekurangan.

Sementara itu, Zaini menambahkan pihaknya tidak menngadakan pasar murah alasannya karena tidak ada anggaran. Sebagai solusi menstabilkan harga barang berkerja sama dengan bulog. Karena bulog mampu memenuhi barang-barang yang sangat mendasar (Sembako).

“Seperti  beras dengan dua macam yakni beras premium dan medium, kemudian gula, minyak goreng, dan daging,” ungkap Zaini.

Ia menerangkan permintaan daging sapi meningkat jelang lebaran. Harga daging pun sangat terjangkau sekitar Rp 75 ribu – Rp 85 ribu rupiah. Namun dalam distribusi daging ini terkendala tidak adanya pendingin untuk membekukan daging selama pe daging sampai saat ini sangat banyak pemesan dikarena kebutuhan jelang Idul Fitri lebih meningkat. (*/hm7)

---