ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Kaltim Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Tahfidz Quran

May 29, 2023 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Gubernur KaltimIsran Noor saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Qur’an dan TK/TPA Ar-Rasyidin. (IST)

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan peletakan batu pertama ini awal dimulainya pembangunan rumah Tahfidz Quran Ar-Rasyidin di kawasan  Masjid Besar Ar-Rasyidin, Jalan Jakarta Loa Bakung Samarinda, Minggu (28/5/2023)

Gubernur Isran Noor mengapresiasi rencana pembangunan tersebut. Kehadiran Rumah Tahfidz  Qur’an ini  diharapkan dapat membentuk insan muda yang berakhlak dan memahami serta mengamalkan Al Qur’an.

” Semoga membawa berkah,” ucap Gubernur Isran Noor di hadapan Pengurus Yayasan Masjid Ar-Rasyidin Loa Bakung Samarinda.

Menurut Isran, sumber ilmu adalah Al Qur’an. Barang siapa yang menghendaki kebahagiaan hidup dunia, maka mesti berilmu. Kemudian, siapa menghendaki  kebahagiaan akhirat, maka juga harus berilmu.

“Di sini sumber atau tempat anak cucu kita mencari ilmu. Maka mesti kita support semaksimal mungkin. Sebagai wadah generasi penerus bangsa dalam mendukung SDM atau kota penyangga IKN,” pesannya.

Ketua Yayasan Masjid Ar-Rasyidin Mubarok Loa Bakung Samarinda H Moh Yusuf mengatakan pembangunan Rumah Tahfidz Qur’an dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat Loa Bakung dan sekitarnya yang Rabban.

Untuk itu, sebagai tahap awal pembangunannya diselenggarakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Qur’an dan TK/TPA Ar-Rasyidin.

Luas lahan rumah tahfidz ini 840 m2. Rumah tahfidz didesain dua lantai. Masing-masing lantai pertama 400 m2, lantai kedua  400 m2. Rencana pembiayaan mencapai Rp3,3 miliar. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.