Harga Ayam Potong dan Telur di Kubar Alami Kenaikan

SENDAWAR –Memasuki bulan suci Ramadhan, harga daging ayam dan telur di Pasar Mleo Baru serta Pasar Jaras, Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar) mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini sudah berlangsung seminggu sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Salah seorang pedagang ayam potong, Dewi mengatakan, harga ayam potong naik menjadi Rp55 ribu hingga Rp 60 ribu dari harga sebelunya Rp 45 ribu per kilogram.

“Kami para pedagang ini mengalami kebingungan dengan langkanya ayam potong. Jika sebelumnya kami berjualan mulai jam 04.00 subuh sampai jam 17.00 setiap harinya, sekarang ini kami paling banter berjualan sampai jam 12.00 sampai jam 13.00,” kata Dewi.

Hal ini disebabkan ayam potong yang didapat dari pemasok terbatas dan harganya yang melambung tinggi.

Untuk komoditi lainnya seperti sayur hingga saat ini belum mengalami kenaikan.

“Hanya telur saja yang mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per piring, sekarang sudah mencapai Rp50 ribu perpiring,” kata Mamak Zaenal, pedagang telur di Pasar Mleo Baru.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Kadisdagkop), Solomon Sartono saat di konfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, sudah melakukan sidak ke pasar. Naiknya harga ayam potong dan telur dikarenakan ada kendala pengiriman. Kondisi jalan yang rusak  merupakan salah satu penyebabnya.

“Kami akan cari jalan keluarnya dengan pihak terkait untuk mengatasi kelangkaan ini,” jelas Solomon Sartono. (arf)

---