ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Hari Pertama Masuk Kerja, Kejari Batu Gelar Swab Tes Antigen

May 9, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

BATU – Masuk kerja pertama setelah libur panjang  lebaran idhul fitri 1443 H, seluruh pegawai  Kejaksanaan Negeri Batu menjalani test sweb antigen bertempat di lobby Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Batu Jl. Sultan Agung Nomor 7 Kota Batu, Senin (9/5/2022).

Kepala humas Kejari Batu, Edy Sutomo,SH,MH menjelaskan langkah  yang dilakukan Kejari ini sebagai upaya preventif, terhadap seluruh pegawai, mulai Kajari, para pejabat struktural, pejabat fungsional maupun tenaga kontrak.

“Langkah yang diambil Kajari dengan mewajibkan seluruh pegawai Kejari Batu merupakan tindakan dini, preventif agar jika ada yang membawa virus covid-19 setelah libur panjang dapat diketahui dan dicegah agar tidak menyebar lebih luas,” ungkap Edy Sutomo yang juga sebagai kasi intel Kejari  Batu.

Kewajiban ini diberlakukan setelah pihaknya menerima laporan dari Satgas Covid-19 pusat, terkait penambahan kasus di beberapa daerah.

Kegiatan Swab Test Antigen kepada jajaran Pegawai dan PPNPN Kejaksaan Negeri Batu dilaksanakan bekerja sama dengan RS. Karsa Husada Kota Batu yang dipimpin oleh dr. Kemala.

Maksud dan tujuan dilaksanakan Swab Test Antigen kepada seluruh Pegawai Kejari Batu sebagai langkah Kejari Batu dalam mengantisipasi kemungkinan para pegawai Kejari Batu terpapar Covid-19 setelah melaksanakan Cuti bersama dan Mudik Hari Raya Idul Fitri ke kampung halaman masing – masing.

“Ini menjadi perhatian kita sebelum masuk kerja untuk mengantisipasi agar tidak ada pegawai yang positif ”  sambungnya.

Lanjut Edy , para pegawai dan PPNPN yang tak melakukan perjalanan mudik, mayoritas melakukan perjalanan liburan ke tempat-tempat wisata di sejumlah daerah.

Kasi Intel menuturkan  bilamana ditemukan kasus positif, maka yang bersangkutan harus menjalani isolasi sementara waktu.

“Mereka harus isolasi sementara dan ada kebijakan kepala kejaksaan negeri Batu boleh mengeluarkan kebijakan untuk WFH, nanti kita akan lihat mudah-mudahan sih tidak ada yang terjaring ,” ucapnya.

Dengan pelaksanaan sweb antigen ini  untuk meningkatkan pelayanan lebih prima, dalam melayani masyarakat lebih dulu harus sehat, pungkasnya.  (buang supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.