ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kunjungan iKaltim Meningkat

May 22, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Tingkat kunjungan Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim terus meningkat. Mayoritas Pustakawan yang datang adalah mahasiswa dan pelajar.

Mahasiswa merupakan pengunjung terbesar saat ini. Namun setelah pandemi mereda kunjungan dari sekolah  PAUD, TK sampai SMA juga ramai.

“Hampir setiap hari kami mendapatkan kunjungan,”  Ec Mustika Wati yang adalah Kepala Bidang Layanan dan Otomasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim.

Dia menyebut, sebenarnya pada saat pandemi COVID-19, kunjungan Pustakawan yang masuk melalui layanan aplikasi yang dimiliki DPK Kaltim juga meningkat. Karena memang, layanan langsung ditutup, lantaran adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

Setelah pandemi, lanjut Mustika, Pustakawan tidak hanya datang langsung ke perpustakaan, tetapi juga banyak yang mengakses aplikasi iKaltim yang disiapkan DPK Kaltim.

“Oktober 2021 kan masih ada pembatasan, tapi saat itu pengunjung yang masuk ke aplikasi kita sekitar lebih dari 100 orang per hari, itu mereka masuk di iKaltim,” bebernya.

Dikatakannya, mayoritas buku-buku yang dicari Pustakawan melalui aplikasi iKaltim adalah buku-buku yang terkait dengan buku pelajaran.

“Di iKaltim itu biasanya buku-buku digunakan yang biasa dicari mahasiswa, karena  banyak membantu dalam mengerjakan tugas-tugas mahasiswa dan pelajar lain yang memerlukan bacaan. Dengan menggunakan aplikasi bisa memberikan kemudahan pada Pemustaka untuk mendapat bahan bacaan, terlebih di masa pandemi,  aplikasi yang kami siapkan sangat membantu Pemustaka, karena saat pandemi layanan perpustakaan tidak dibuka dan kami hanya layanan online saja,” pungkasnya.(adv/dpkkaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.