ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mobilitas Pendidikan Merata di Kota Batu Melalui Program Angkutan Pelajar Gratis

May 6, 2024 by  
Filed under Nusantara

Share this news

BATU –  PJ. Walikota Batu Aries Agung Paewai meresmikan 20 titik Pemberangkatan yang ada di Kecamatan Bumiaji, Junrejo dan Batu,   dipusatkan didepan kantor Kelurahan Songgokerto Kecamatan Kota Batu, Senin pagi ( 6/5/2024 ).

Acara yang dipusatkan di depan kantor Kelurahan Songgokerto Kecamatan Kota Batu menjadi titik awal perjalanan baru untuk pendidikan dan mobilitas di kota ini.

Dalam upacara yang sederhana namun penuh semangat, program Angkutan Pelajar Gratis, dengan rute jalur trayek Batu-Songgoriti (BS), ditandai dengan penuh harapan.

Aries didampingi Kepala Dinas Perhubungan Hendry Suseno dan Kepala Dinas Pendidikan M.Chorie menandai program Apel Gratis, dengan memberangkatkan  angkut warna hijau jalur trayek Batu Songgoriti (BS).

Inisiatif ini tidak hanya sekadar menawarkan akses transportasi gratis bagi pelajar, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam menjembatani kesenjangan aksesibilitas pendidikan. Program Apel Gratis ini tidak hanya membawa pelajar dari titik A ke titik B, tetapi juga membawa harapan bagi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Kehadiran program ini mencerminkan komitmen pemerintah Kota Batu untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak-anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus terkendala oleh biaya transportasi.

Selain itu, dengan memberikan aksesibilitas yang lebih baik ke sekolah, program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka absensi dan drop-out di kalangan pelajar.

Pemberangkatan secara simbolis di Songgokerto menandai dimulainya 42 armada angkutan pelajar (Apel) gratis serentak di 9 jalur trayek di Kota Batu tersebar di 3 Kecamatan yaitu Bumiaji, Junrejo dan kecamatan kota Batu.

Angkutan pelajar (Apel) gratis yang dilepas merupakan trayek jalur BS (Songgoriti Batu) sebagai acara prosesi, dengan titik awal pemandian Tirta Nirwana Songgoriti, dengan 3 titik tunggu yakni Pemandian Tirta Nirwana Songgoriti (Jl. Arumdalu), Kelurahan Songgokerto (Jl.Arjuno ) dan Indomaret (Jl. Hasanudin) serta titik akhir Terminal (Jl. Dewi Sartika).

Kepala Bidang Lalu lintas Hari Juni menjelaskan, sasaran siswa yang diangkut meliputi SMAN 1 Batu, SMP N 1,  SMP Taman Siswa, SMAK Yos Sudarso,SMP Islam, SMKN 1, SMP N 2, MTS Hasyim Ashari, SMA Islam Hasyim Ashari, SD Plus Al- Irsyad, SD,SMP dan SMA Imanuel.

“Jam operasional pagi (berangkat sekolah) pukul 05.30  sampai 07.00 WIB,

Siang I (pulang sekolah) Jam 11.00 sd 12.30 WIB dan Siang II (pulang sekolah) Jam 15.00 sd 14.30 WIB.

Pelayanan Angkutan Gratis untuk Pelajar ini hanya mengakomodir Pelajar sesuai dengan Jalur yang sudah di tentukan dengan tanda khusus bertuliskan Apel Gratis/ Angkutan Pelajar Gratis pada Angkot tersebut ” ungkap Hari Juni.

Sementara itu Ketua  angkutan Hijau jalur Batu Songgoriti, David menyambut baik dengan adanya program Apel ( angkutan pelajar ) gratis ini karena angkutan saat ini dalam kondisi matisuri.

“Program sangat bagus, karena menopang pendapatan angkot yang mengalami matisuri, setiap angkot Rp.107 ribu setiap hari,untuk bulan Mei dikeluarkan sebulan sekali, namun bulan Yuli rencana dua minggu sekali, lumayan ini sangat membantu ekonomi sopir ,” paparnya.

Jumlah angkut jalur BS sebanyak 10 armada dibagi 2 jalur A dan B. Mengantisipasi adanya kecemburuan sosial antar pengemudi dari 42 armada dilakukan pergilirian pengemudi setiap minggu ganti mobil.

“Sebagai bukti pengemudi bekerja, setiap hari dia melakukan kegiatan ada absen dan  foto yang disetorkan ke Dishub, ” lanjut David.

Ditekankan, pengemudi yang ikut program Apel gratis, dilarang merokok, rapi dan harum badannya serta kondisi mobil harus baik serta harus tersedia ban cadangan.

“Sebagai warga Kota Batu, kita semua berbagi tanggung jawab untuk memastikan keberhasilan program ini. Mari kita dukung dan manfaatkan kesempatan ini untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita, di mana pendidikan bukanlah hak yang dipertanyakan, tetapi sebuah realitas yang dapat diakses oleh semua,” pungkas David. (Buang Supeno).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.