ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PSHT Cabang Kubar Bagikan Takjil dan Masker

May 18, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), cabang Kutai Barat (Kubar) membagikan Takjil dan Masker kepada warga pengendara sepeda motor di bundaran lampu merah Kampung Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Minggu (17/5/2020)

Kegiatan berbagi dengan sesama dalam bulan suci ramadhan dan sekaligus peduli dengan mewabahnya virus corona atau covid 19 di wilayah Kutai Barat, dengan melibatkan empat ranting yaitu: Ranting Barong Tongkok, Melak, Bigung dan Mooq Manar Bulant.

Ketua PSHT cabang Kubar Sumaryanto mengatakan, tujuan dari berbagi takjil dengan masker ini semata – mata kepedulian warga PSHT cabang Kubar untuk berbagi kepada masyarakat sesama hamba Allah di bulan suci ramadhan, dan sekaligus membantu masyarakat dengan mewabahnya covid 19.

“Kami merasa terpanggil untuk membantu dan mengedukasi masyarakat agar selalu memakai masker sesuai dengan himbauan pemerintah, Khusunya Pemerintah Kutai Barat,” ujar Sumaryanto. .

Sumaryanto menuturkan, pembagian takjil dan masker menjadi dua tempat, dari arah Sumber Sari dan dari arah Mencimai, dengan melibatkan sekitar 40 warga PSHT dengan masing – masing ranting mengirim 10 orang utusannya.

“Dari empat ranting yang dikirim terdiri dari ketua ranting, warga dan siswanya,” tandasnya.

Dijelaskan Sumaryanto, keberadaan PSHT di Kubar harus bermanfaat bagi masyarakat luas, sesuai dengan semboyan PSHT yaitu, bermanfaat bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi sesama dan bagi alam semesta.

“Dalam bahasa jawanya, memayu hayuning diri, hayuning keluarga, hayuning sesama dan hayuning bawana,” jelasnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.