PT PAMA Group Gelar Media Gathering Bersama Wartawan di Wonosobo

WONOSOBO -PT.Pama Persada Nusantara Group bersama wartawan  rekanan dari seluruh jobsitenya dan beberapa anak perusahaan dari PT. PAMA melakukan media gathering di Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan juga dibarengi melakukan kunjungan ke lokasi Program Kampung Iklim (Proklim) Kawista Maer, Dusun Kawista Desa Adiwarno Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo.

Ini berbeda dengan beberapa media gathering sebelumnya yang selalu dilaksanakan masing – masing cluster operasional area kerja. Kali ini, agenda yang mengangkat tema “A Sustainability Life Style Toward Green Growth”  dengan dihadiri seluruh Jobsite PT.Pama.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahim antara PT. PAMA. wartawan Se Indonesia,” kata Direktur SHE -SGRS PAMA, Ari Sutrisno saat membuka acara di Ballroom Hotel Dafam, Selasa (7/5/2024).

Ari Sutrisno mengatakan, perusahaan peduli dan memberi terhadap perubahan iklim. Kepedulian tersebut  tidak hanya di internal tapi juga berbakti di seluruh bumi Indonesia. Salah satu implementasi dari perhatian yang diberikan adalah meluncurkan Proklim Kawista Maer, Wonosobo, Jawa Tengah menjadi daerah binaan.

Dijelaskan Ari Sutrisno, Proklim ini merupakan upaya PAMA mendukung program pemerintah secara konsisten, terutama dalam memberikan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Ada empat hal yang menjadi perhatian perusahaannya dalam menghadapi perubahan iklim.

Pertama mengembangkan portofolio bisnis mulai dari batu bara, hingga Geothermal, PLTA, bio diesel, emas dan lainnya. Kedua, penggunaan bahan bakar atau energi mengikuti pemerintah. Ketiga, melakukan efisiensi penggunaan energi, dan keempat, memelihara hutan dan lainnya.

Melalui kegiatan ini PAMA Group mengajak para wartawan untuk menyebarkan informasi kepada publik bagaimana kondisi daerah binaan PAMA. Hal ini dimaksudkan agar semua orang tergugah hatinya untuk berbuat hal yang positif bagi bumi ini.

“Mari kita saling memotivasi untuk kebaikan bersama,”  ujarnya.

Dipilihnya Wonosobo untuk Program Kampung Iklim karena berhasil mendapatkan penghargaan Nasional untuk lingkungan hidup. Diakuinya meski Proklim ini tidak besar, namun perkembangannya cukup pesat.

Sementara itu, CSR Departemen Head Maidi Irvan menyampaikan beberapa hal tentang Proklim yang adanya di Jawa, menurut Maidi Irvan, tujuan dari Proklim sendiri yaitu untuk menjaga lingkungan di area minimal sebuah dusun, kalau di Jakarta seperti Rukun Warga (RW), dari lima pilar PT. PAMA proklim termasuk pilar ke lima yaitu kegiatan lingkungan  termasuk juga sekolah Adiwiyata.

Dijelaskan Maidi, proklim saat ini dari PBB sudah masuk agenda dunia, dan di terapkan di seluruh negara berkembang, dimana perubahan iklim ini banyak diakibatkan menimbulkan jenis penyakit baru.

“Saat ini di Asia Timur dan Tenggara sudah ada gelombang panas,” ungkapnya.

Ia menyebut PT. PAMA mencoba melakukan konservasi energi dan juga melakukan penghijauan, pengolahan sampah, energi terbarukan serta pertanian yang integrasi. Pada tahun 2024 PT. PAMA membina sebanyak 29 kampung iklim yang tersebar di seluruh area operasional PT. PAMA. Salah satunya di Wonosobo yang peran partisipasi masyarakatnya aktif serta ketersediaan sumberdaya alamnya cukup.  (arf)

---