Rektor Unmul : Presiden Arahkan Unmul Bersinergi Dengan OIKN dan Pemprov Kaltim

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan, Unversitas Mulawarman (Unmul) wajib bersinergi dengan OIKN dan Pemprov Kaltim, agar bersinergi dalam pembangunan IKN.

Pesan tersebut disampaikan kepada Rektor Unmul Abdunnur saat hadir memenuhi undangan Presiden pada launching logo Ibu Kota Negara (IKN) di Istana Negara Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Dalam peluncuran itu presiden secara resmi mengilustrasikan Pohon Hayat sebagai logo IKN yang ditetapkan dan telah melewati beberapa tahap dalam pemilihan. Ini menjadi apresiasi dalam keterwakilan Kaltim selain Gubernur, Bupati, Camat, Lurah hingga perguruan tinggi turut dalam acara tersebut.

Abdunnur selaku Rektor Unmul Mengatakan undangan ini bagian keterlibatan dan tidak hanya dilayangkan ke Unmul saja, namun beberapa universitas yang ada di Kaltim turut diundang.

“Ada Universitas Balikpapan (Uniba), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, serta keterwakilan mahasiswa Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan bersama anggota,” ucap Abdunnur.

Ia mengatakan, diundangnya keterwakilan Kaltim tidak terlepas dari inisiasi Badan Otorita IKN dan Deputi sehingga memberikan refrensi untuk para legislatif dan perguruan tinggi hingga mahasiswa terlibat dalam peluncuran logo Pohon Hayat.

“Ini sebetulnya diinisiasi Badan Otorita IKN dan Deputi sehingg mereka yang  memberikan refrensi ke pak Presiden Jokowi,” bebernya.

Selain itu Rektor Unmul juga menjelaskan dalam sambutan pak presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat kaltim yang nntinya akan menjadi mitra Badan Otorita IKN. Dalam pertemuan Rektor Unmul dan Presiden di Istana Negara, juga menyempatkan penyampain langsung ke pak presiden untuk berkenan menghadiri undangan dies natalis Unmul di Kaltim.

“Saya menyampaikan permintaan hadir untuk orasi ilmiah Presiden pada Dies Natalis Unmul yang ke 61 pada 27 September di tahun ini, dan direspon positif, beliau berkenan hadir dan minta selalu di ingatkan,” ujar Abdunnur.

Selain itu juga disampaikan dalam mendukung percepatan pembangunan IKN tentu badan otorita tidak bisa bekerja sendiri, semua harus melibatkan banyak pihak.

Sebagai Perguruan tinggi kaum intelektual yang nntinya akan memberikan pemikiran dan eksen plan pemberdayaan masyarakat di sekitar penyangga IKN yang telah menjalin MOU kerjasama kepada Otorita IKN dan Deputi.

Unmul juga menerima tanah hibah dari kementrian lingkungan hidup seluas 2.507 hektar untuk penguatan kawasan penyangga IKN yang nantinya akan digunakan untuk menunjang pendidikan atau zona tertentu yang memang diperuntukan untuk konservasi untuk menjaga stabilitas lingkungan.

“Kita juga bekerja sama dengan perguruan tinggi lainnya di kaltim seperti Uniba dan juga Untag bagaimana nantinya bersama-sama menyiapkan masyarakat dikaltim setelah nanti secara pemerintahan IKN sudah di kalimantan timur,” ujar rektor Unmul.  (JJ)

---