ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Seorang PDP COVID-19 di Kutim Meninggal Dunia

May 1, 2020 by  
Filed under Berita

Share this news

SANGATTA- Kabar duka datang dari Kutai Timur (Kutim), salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan berusia 59 tahun, sekitar Pukul 20.30 WITA, diinformasikan meninggal dunia saat dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, Kamis (30/4/2020).

Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal menerangkan bahwa almarhumah adalah seorang PDP berasal dari Kecamatan Muara Wahau. Bukan dari klaster manapun, diduga atau besar kemungkinan terpapar dengan transmisi lokal.

“Kondisi almarhumah sejak Rabu (29/4/2020) memang terus menurun, ketika dilakukan rapid test menunjukan hasil reaktif. Namun hasil swabnya belum keluar masih menunggu apakah almarhumah benar positif COVID-19 atau tidak,” terangnya.

Sebab, sambung Bahrani, Sebelum PCR (Polymerase Chain Reaction) keluar pihaknya belum bisa memastikan status pasien terkonfirmasi positif atau tidak. Bahrani menjelaskan almarhumah juga memiliki riwayat Hypertensi atau tekanan darah tinggi yang menyebabkan kondisinya kian menurun.

“Almarhumah ada tekanan darah tinggi ini juga menjadi penyebab memburuknya kondisinya sejak awal datang ke RSUD Kudungga Sangatta,” paparnya.

Lebih jauh, Bahrani mengungkapkan proses pemulasaran jenazah dilakukan sesuai standar protokol kesehatan. Dimulai dengan membungkus jenazah dengan kain kafan kemudian ditutup rapat dengan bahan plastik atau bahan yang tidak tembus air lalu diikat.

“Pemulasaran jenazah PDP sudah menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan. Demi untuk mencegah transmisi atau penyakit dari jenazah kepada petugas, pengunjung dan lingkungan. Almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kabo Jaya Desa Swarga Bara,” tutupnya. (*/hm13)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.