Taman Rekreasi Selecta Gencarkan Promo Hingga ke Luar Daerah

BATU– Taman rekreasi legendaris Selecta Batu Jawa Timur, meningkatkan program promosi hingga ke luar daerah. Langkah yang dilakukan ini untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Batu utamanya Selecta..

Direktur utama Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi mengatakan, untuk meningkatkan frekuensi aktivitas promosi ke luar daerah dan untuk sementara tidak menambah lagi fasilitas wahana dan mengoptimalkan yang ada saat ini.

Disebutkan, intensifikasi promosi dilakukan dengan mengikuti berbagai event, yang pertama dalam bulan Juni 2023 yaitu expo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 dilaksanakan di Kota Makassar.

“Melalui rakernas Apeksi di Makasar, kami mengikuti expo wisata, disini akan menyampaikan berbagai fasilitas yang dimiliki destinasi legendaris Selecta ” lanjutnya.

Usai dari Makasaar berbagai lanjutan event promo wisata, sudah teragendakan dengan baik yang akan dilakoni tim promosi Selecta ke depannya.

Dijelaskan agenda lainnya yakni expo taman rekreasi se Indonesia yang berlangsung di Jakarta Juli 2023 dan Mojopahit Fair di Surabaya.

Ada hal yang menarik ketika dia mengadakan expo di Surabaya Jawa Timur. Saat dialog dengan salah satu pengunjung dia sempat tercengang.  Salah satu pengunjung menanyakan lokasi Taman Rekreasi Selecta  itu.

” Saya kaget, ternyata masih ada yang belum mengenal Selecta bahkan ada yang bertanya, Selecta itu di bangun Belanda, apa sekarang masih ada. Karena itulah kemudian kami membentuk tim promosi Selecta ini untuk mengenalkan lebih jauh tentang Selecta, mulai  jaman baheula hingga Selecta masa kini, ” jelas Sujud sambil tertawa.

Ada warga yang beranggapan Selecta yang dulu tinggalan Belanda sudah tiada. Namun setelah menyaksikan video dan membaca leaflet yang ada dalam stand expo, baru mereka percaya dengan keberadaan taman rekreasi legendaris Selecta yang kini sudah berubah dan sangat menarik dengan dilengkapi fasilitas wahana baru.

” Bahkan banyak warga setelah menyaksikan video dan membaca leaflet dalam expo tersebut langsung mereka datang ke Selecta ” tandasnya.

Sujud menyadari, hal ini karena kurang promosi. Karena itu dalam program akan datang  frekuensi promosi melalui berbagai event dan expo, Selecta akan selalu hadir untuk mengenalkan sebagai taman rekreasi yang lengkap wahananya, seperti ada nilai sejarah perjuangan bangsa dengan fakta dan saksi bisu, juga wisata edukasi, wahana olahraga dan wahana tantangan serta hiburan dan spot foto yang menawan.

Dalam setiap mengikuti expo yaitu menampilkan  putri bunga selecta dengan exotisme selecta saat ini. Ada Lumut yang hidup dan membawa bunga khas Selecta.

“Agar wisatawan mengetahui  keunikan tanaman Lumut yang ada di Selecta tidak hanya melalui gambar atau video, mereka juga bisa melihat seperti ini rielnya lumut yang ada di Selecta dan bunga yang ada di taman rekreasi selecta mulai era penjajahan sampai sekarang” tambahnya.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Selecta selalu bertanya apa jenis Lumut yang ada di tebing berbeda dengan jenis lumut yang ada diluaran.

Dikatakan, jenis lumut  Selecta sama dengan yang lain. Namun karena di Selecta dialiri dengan air yang langsung dari sumber dan memiliki tingkat kejernihan yang lebih baik, maka pertumbuhan lumut menjadi bagus berbeda sekali dengan yang ada di tempat lain, Jenis lumutnya yaitu jenis lumut daun atau lumut hitam. Yang tumbuh indah dan melebar seakan karpet hijau, sehingga menambah keindahan  bebatuan yang dilengkapi dengan “Akoirium” yaitu aquarium dengan ratusan ekor khusus ikan Koi ukuran besar dan langka ” tegas Sujud.

Banyak wisata berlama-lama untuk berfoto ria di akoirium dan dinding lumut,  menjadi spot idola baru dalam berfoto selfie dan instagramable.

Sujud Hariadi, Direktur Utama Selecta menyebut, tingkat kunjungan wisatawan kali ini hampir menyerupai saat kondisi normal sebelum pandemi. Kondisi seperti ini juga merupakan angin segar bagi pelaku wisata setelah dua tahun berturut-turut kunjungan wisatawan menurun drastis. Untuk pengunjung sendiri, selain dari Malang Raya juga banyak berasal dari Surabaya dan Jawa Tengah.

Pada momen Idul Fitri 2023 dikatakan mulai ada peningkatan pengunjung hingga mencapai 8 ribu pengunjung dalam sehari. Kenaikan pengunjung menandakan semakin membaiknya situasi mendekati sebelum pandemi covif .

“Kondisi pengunjungan saat ini rata-rata 2 ribu sehari bahkan saat weekend bisa capai 10 ribu ” kata Sujud.

Kenaikan pengunjung Selecta diantaranya semakin banyaknya  wahana baru seperti Monumen batu bertulis yang merupakan testimony tulisan Bung Karno dan Bung Hatta ketika pernah menginap di Hotel Selecta, juga obyek lainnya. Ada juga

Live music  yang pertunjukannya ditambah menjadi 2 hari yakni sabtu dan minggu dan parade putri bunga. Sebelumnya hanya sehari saja yakni hari minggu.

Kenaikan jumlah pengunjung ke Selecta tahun 2023 hanya 15 % dibanding tahun lalu 2022. Jumlah pengunjung Selecta tertinggi dicapai pada tahun  2019 sebanyak 1,4 Juta setahun. Target tahun ini 2023 sebesar 60% dari tahun 2019 atau 700 ribu dalam setahun.

Melalui kegiatan promosi yang kini digalakkan diharapkan bisa menyamai target yang dicapai seperti tahun 2019, itupun dalam kurun 2 tahun kedepan. Alasannya kini banyak kota bahkan provinsi lainnya ikut juga mengembangkan obyek wisata yang bagus seperti Yogja, Jawa tengah bahkan kota disekitar Batu sendiri seperti Kabupaten Malang, Madiun dan yang lainnya.

Di Taman Rekreasi Selecta yang legendaris ini, beberapa wahana permainan seperti kolam renang dewasa hingga kolam anak-anak nampak ramai. Selain itu, ada taman cukup luas dengan aneka bunga berwarna-warni juga menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Jasmine, salah satu pengunjung asal Surabaya mengaku, selain udaranya yang sejuk, taman bunga di Selecta juga sangat memanjakan mata.

“Banyak bunga yang sebelumnya belum pernah tahu,”ucap wisatawan asal Surabaya ini. (Buang Supeno)

---