ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Panen Lombok

May 29, 2022 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER – Tren positif terkait pembinaan kemandirian di rumah Tahanan Negara (rutan) terus berlanjut, setelah berhasil memproduksi pembinaan sektor mebel, kini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Tanah Grogot  juga mampu meraup keuntungan dari panen raya lombok,Sabtu (28/05/2022).

Pembinaan Kemandirian di sektor pertanian ini merupakan sarana asimiliasi dan edukasi (SAE) yang diperuntukan kepada warga binaan  atau biasa disebut dengan extramural treatment, dengan memanfaatkan sisa lahan yang berada di belakang Rutan, dengan sedikit sentuhan Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah, giat pembinaan ini mampu meraup hasil panen pertanian yang sangat menjanjikan dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Rutan Tanah Grogot Doni Handriansyah mengatakan, hasil pembinaan di sektor pertanian yang terus mengalami peningkatan yang signifikan, ini  merupakan wujud keberhasilan dan keseriusan jajaran Rutan Tanah Grogot dalam memberikan  pembinaan kemandirian kepada warga binaan.

“Keberhasilan pembinaan kemandirian di Rutan Tanah grogot  tidak lepas dari komitmen dan keseriusan yang kuat untuk memberikan pembekalan kepada warga binaan kita, dalam pelaksanaannya kita lakukan secara total tidak setengah setengah,” ungkap Doni.

Ia juga menjelaskan dengan memanfaatkan lahan yang ada, Jajaran Rutan Tanah Grogot mampu menghasilkan hasil pembinaan kemandirian warga binaan yang menjanjikan.

“Dengan memanfaatkan lahan sekitar 1000 meter persegi dipanen pertama kita bisa mencapai 10/15 kg Lombok dan dapat dipanen Setiap 4 hari sekali, ini akan terus kita kembangkan pembinaan sektor Lombok mengingat kita masih tersedia lahan kurang lebih 10.000 meter persegi,” jelas Doni.

Disamping itu Doni juga memberikan perhatian  khusus kepada semua WBP, dan ia sangat berharap apa yang sudah diberikan dan didapatkan oleh warga binaan dapat diimplementasikan saat mereka kembali bermasyarakat nantinya.

“Saya juga sering mendapat curhatan dari teman teman warga binaan yang telah bebas,  terkadang ada susah mendapatkan pekerjaan, untuk itu sosusi yang coba kita berikan adalah memberikan keterampilan keterampilan khusus (softskill) seperti pembinaan kemandirian ini agar mereka bisa berwiraswasta dengan ilmu yang ada, dari Lombok saja apabila dikerjakan dengan konsisten hasilnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan  juta rupiah,” imbuh Pria Kelahiran Jakarta tersebut.

Mengingat hasil panen raya Lombok untuk petikan pertama mampu mencapai 10-15kg, dan akan dipanen setiap empat hari sekali, belum ditambah hasil pembinaan kemandirian pertanian lainnya dan sektor perikanan yang pernah mencapai 300 kg lebih, Karutan Tanah Grogot Doni Handriansyah berkomitmen pihaknya akan terus melanjutkan tren positif ini untuk mengoptimalkan segala sektor pembinaan  yang ada, untuk menciptakan warga binaan yang handal mandiri serta terampil nantinya. (yun)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.