Ajak Wartawan Rasakan Pengalaman dan Dedikasi PLN Untuk Rakyat dalam Ekosistem Peduli Listrik Kaltim

June 23, 2025 by  
Filed under Nusantara

Share this news

SAMARINDA – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan kembali menggelar program Ekosistem Peduli Listrik (EPL) yang mengajak para jurnalis Kalimantan Timur untuk merasakan langsung pengalaman serta dedikasi PLN dalam menghadirkan listrik yang andal dan kesejahteraan untuk rakyat, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan yang diikuti sepuluh perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan media Kaltim ini diawali dengan mengajak para wartawan melihat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Electrifying Marine dapat meningkatkan kesejahteraan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Nila Balap Maju Mapan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Selanjutnya, para peserta diajak ke Gardu Induk Tengkawang, Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Samarinda untuk mendengarkan penjelasan terkait overview dan isu strategis sistem kelistrikan Kalimantan.

Pada kesempatan tersebut juga, PLN menghadirkan pengalaman para tim pemeliharaan yang dipimpin oleh Manager ULTG Samarinda, Azharizal Fajar dan tim pengoperasian yang dipimpin Manager Unit Pelaksana Pengatur Beban Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) melakukan persiapan hingga eksekusi pekerjaan dengan mengutamakan safety dan berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

General Manager UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan dalam sesi konferensi pers menyampaikan semangatnya dalam mengusung program ini karena menjadi kesempatan untuk menjalin media relations yang baik dengan para wartawan khususnya di Kalimantan Timur. Kegiatan ini juga sebagai ajang memperkenalkan lebih dalam proses bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh PLN UIP3B Kalimantan.

“Media merupakan sahabat dan perpanjangan tangan informasi dan edukasi kami, karena mampu menjadi corong yang tepat dalam menerjemahkan bahasa-bahasa teknis di PLN yang seringkali sulit dipahami oleh masyarakat” jelas Riko.

Riko menambahkan program EPL tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Kalimantan Barat, dengan mengangkat isu bahaya bermain layangan tali kawat dekat jaringan listrik berhasil mendapatkan tiga penghargaan di tahun 2024.

“Hal tersebut merupakan wujud nyata apresiasi terhadap sinergi yang baik antara PLN dan media dalam menjaga keandalan listrik di Kalimantan dengan memberikan informasi dan edukasi yang tepat ke masyarakat” ungkapnya.

Wiwid Marhaendra, peserta EPL Kaltim selaku Ketua SMSI Kaltim menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada PLN, yang telah mengajak wartawan mengetahui pengalaman serta  perjuangan dan tantangan yang dihadapi PLN di Kalimantan,

“Pada kesempatan ini, kami jadi memahami bahwa tantangan yang dihadapi oleh PLN bukan hanya terkait teknis saja tapi dibaliknya ada tantangan sosial di masyarakat yang membutuhkan cara penyampaian dan edukasi yang tepat melalui media pers,” ungkapnya.

Wiwid juga memberi apresiasi kepada PLN yang memiliki kepedulian melalui program TJSL sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada usaha budidaya ikan nila. Program ini diharapkan bisa diteruskan dan tidak terbatas pada usaha budidaya ikan saja.

“Banyak kelompok masyarakat yang perlu dukungan baik modal dan pelatihan untuk mengembangkan usahanya,” kata Wiwid. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    903306
    Users Today : 2626
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 751682
    Total Users : 903306
    Total views : 9594036
    Who's Online : 49
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06