ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Anggota DPRD Samarinda Ingatkan Tes Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha

June 20, 2021 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, anggota Komisi II DPRD Samarinda, Arbain mengingatkan agar Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan untuk secara berkala melakukan tes kesehatan hewan qurban menjelang hari raya Idul Adha, Juli 2021 mendatang.

Arbain

“Kami mengingatkan khususnya Dinas Perdagangan untuk mendata pelaku-pelaku usah,a terutama penjual sapi dan kambing, baik itu di Samarinda atau yang didatangkan dari luar Kaltim. Harus dipastikan sehat,” Kata Arbain saat ditemui di ruang kerjanya

Jika hewan qurban tersebut diimpor dari luar daerah, minimal ada kepastian bahwa sapi tersebut harus sehat, khawatirnya di masa Covid-19 ini ada kemungkinan penyebaran itu melalui sejenis binatang atau dari manusia. Meskipun secara medis atau kajian ilmiah belum ada, namun sebagai manusia tentu harus waspada.

Politisi dari Fraksi Gerindra tersebut mendorong agar Dinas Perdagangan mengandeng satuan tugas (satgas) Covid-19 dan Dinas Kesehatan untuk sejak dini mempersiapkan tes kesehatan di lokasi-lokasi penjual sapi.

“Harus dipastikan bahwa dagingnya benar-benar layak untuk dikonsumsi, karena daging ini pasti seluruh warga akan dapat, kalau tidak sehat atau terpapar ada penyakit menular tentu sangat mengkhawatirkan,” pungkas Arbain.

Kendati demikian, Arbain berharap Dinas Perdagangan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan uji kesehatan bagi hewan qurban sehingga dipastikan sehat dan layak, agar tidak meresahkan masyarakat. Pasalnya banyak berita hoaks yang beredar sehingga bisa dibantah dengan hasil uji kesehatan dari dinas terkait. (man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.