ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Rintis Perpustakaan

June 12, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Maulida, staf Analis Layanan Umum Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah saat menunjukkan koleksi pustakanya.

SAMARINDA – Balai Rehabilitasi Samarinda Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah saat ini untuk memenuhi minat baca dari pegawai dan staf maupun klien mulai dirintis pembuatan perpustakaan mini, baik yang tersedia di kantor balai maupun di ruang-ruang pembinaan klien.

Kepala BNN Tanah Merah, Kombes.Pol. Sutarso mengungkapkan pihaknya melakukan kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur daerah terutama bidang perpustakaan dan kearsipan.

Dijelaskan Sutarso, di Balai Rehabilitasi ini kegiatannya mulai dari bangun pagi hingga tidur kembali sudah terencana dalam program.

“Mulai bangun tidur ada sholat berjamaah, habis itu bersih-bersih diri, sarapan, ada seminar pembelajaran, siang makan siang, kemudian sore ada olahraga, malam ada mengaji bagi yang muslim. Jadi sudah tertata,” jelas Sutarso kepada wartawan, Senin (12/6/2023)

Sementara untuk memenuhi kebutuhan edukasi disediakan guru dan bisa melakukan tanya jawab langsung serta belajar kelompok. Sedangkan kegiatan untuk membaca kebanyakan dilakukan pada hari libur.

“Kebanyakan klien di Balai Rehabilitasi ini usia dewasa awal, sehingga harus banyak belajar, jadi kami mengundang guru-guru dari luar baik guru bahasa Indonesia, bahasa inggris, IPA, matematika agar klien tidak ketinggalan informasi dan terus ditingkatkan kualitas wawasan keilmuannya. Kami juga menyiapkan ruang belajar, internet terbatas yang hanya khusus edukasi.” terang Sutarso.

Diakui Sutarso secara kelembagaan belum ada kerjasama dengan perpustakaan daerah, kami akan evaluasi dulu kebutuhan buku-buku yang diperlukan bagi klien di panti rehabilitasi narkoba ini.

Maulida, staf Analis Layanan Umum Balai Rehabilitasi BNN mengatakan upaya untuk memfasilitasi minat baca para pegawai dan staf kita sediakan buku-buku yang kami siapkan di lemari buku.

Maulida mengakui untuk penataan buku masih ala kadarnya. “Kami belum lakukan pengkodean seperti Perpustakaan, karena belum punya ilmunya. Semoga ada pembinaan dari Perpuskanaan Daerah Kaltim untuk bagaimana cara pengelolaan perpustakaan yang baik,” harap Mualida.(mun)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.