Buka Acara Bimtek, Wali Kota Samarinda Taati Protokol Kesehatan

Samarinda – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang membuka Bimbingan Teknis Menjahit membuat baju hazmat dan masker kain yang merupakan kegiatan Pemprop Kaltim melalui Disperidagkop Kaltim.

Hadir dengan mentaati protokol Kesehatan covid-19, Syaharie Jaang memakai masker masuk Gedung Graha Ruhui Rahayu dengan terlebih dahulu melakukan cuci tangan dengan sabun di wastafel kemudian dilakukan scanning suhu tubuh setelah itu sebelum masuk Aula diberikan hand sanitizer,

“Saya ikuti perintah Kadis Perindustrian tadi dengan cuci tangan pakai sabun di depan kantor, lalu scanning dan dikasih hand sanitizer, biar aman di masa pandemi corona ini,” kata Syaharie Jaang.

Acara ini merupakan bimbingan teknis produksi bagi IKM sandang (Konveksi) yang terdampak Covid-19 di Kota Samarinda yang diselenggarakan di Aula Dinas Perindustrian Kota Samarinda 8-12 Juni 2020.

“Tentu saja saya berharap banyak agar bimtek ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi ibu-ibu para penjahit yang mendapat kesempatan kali ini, baik untuk dirinya, untuk bisa berbagi ilmu lagi maupun untuk menambah kualitas produk hasil jahitnya kelak” ucap Jaang sapaan akrabnya.

Dengan memperhatikan social distancing maka peserta kegiatan ini hanya sebanyak 20 orang saja dengan narasumber dari BLK Samarinda Putri Mia Minarti.

“Terima kasih semua pihak yang terlibat dan membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, termasuk dua kegiatan berikutnya nanti masing-masing di Bimtek IKM Pangan dan Bimtek Pembuatan Hand Sanitizer. Mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik ilmu ini oleh peserta yang semuanya warga Kota Samarinda,” lanjut orang nomor satu di Samarinda ini.

Sementara itu Kepala Disperindagkop Provinsi Kaltim Fuad Asaddin mengucapkan terima kasih atas kerjasama sinergis ini dengan Dinas Perindustrian Kota Samarinda dan tentunya juga berharap kegiatan ini dapat membantu para pelaku sektor Industri Kecil dan Menengah dan Aneka (IKMA) yang terdampak pandemi covid-19 ini.

“Mudahan ini bisa membantu menangani para pelaku sektor IKMA yang terdampak covid-19 di Kota Samarinda, dengan memberikan pengetahuan tentang pembuatan baju hazmat dan masker kain yang baik dan benar, harapan bisa meningkatkan perekonomiannya.” kata Fuad Asaddin.

Kepala Dinas Perindustrian kota Samarinda Muhammad Faisal kepada media ini menyampaikan, pembuatan baju hazmat dan masker kain untuk kelas terbatas sebanyak 20 orang sesuai protokol kesehatan covid-19 untuk pelaksanaan kegiatan di masa relaksasi ini, selama 5 hari.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan bantuan bimtek dari Disperindagkop Provinsi Kaltim dari rencana tiga kali kegiatan setiap minggu selama bulan Juni 2020 ini, antara lain ada Bimtek menjahit mulai tanggal 8-20 Juni 2020, pembuatan produk hasil olahan buah nanas mulai tanggal 15-19 Juni 2020 dan pembuatan hand sanitizer mulai tanggal 22-26 Juni 2020.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprop Kaltim yang sudah memberikan bantuan  sebanyak tiga kali bimtek untuk para pelaku industri kecil di Kota Samarinda menghadapi masa pandemi corona sekarang ini” lanjut Faisal. (*)

---