Dinas Kesehatan dan PKK Bagikan 2 Ribu Kacamata Gratis untuk Warga Kaltim

June 15, 2025 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA — Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Melihat Nasional (YIMN) dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan pengukuran koreksi penglihatan mata sebagai bagian dari program pemberian kacamata gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Nasional ke-53 Tahun 2025. Acara digelar di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim, Jl. R. W. Monginsidi, Samarinda, Sabtu (14/6/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menyatakan, gangguan penglihatan masih menjadi tantangan kesehatan serius di daerah, khususnya bagi anak sekolah dan usia produktif. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi disabilitas penglihatan di Kaltim mencapai 0,6%, sementara penggunaan alat bantu penglihatan baru menyentuh angka 4,2% dari total populasi usia di atas 6 tahun.

“Upaya seperti ini sangat penting untuk mendorong masyarakat hidup sehat dan tetap produktif,” ujarnya.

Sebanyak 2 ribu kacamata disiapkan dalam program ini, terdiri dari 1.000 kacamata koreksi dan 1.000 kacamata baca. Kota Samarinda akan menerima 500 kacamata koreksi dan 800 kacamata baca, sedangkan Kota Balikpapan mendapat alokasi 500 kacamata koreksi dan 200 kacamata baca.

Pengukuran koreksi penglihatan dilakukan tenaga refraksionis optisien dari RS Mata dan IROPIN, dengan jumlah peserta hari ini mencapai 450 orang. Peserta berasal dari berbagai kelompok usia dan telah menjalani skrining awal melalui Puskesmas di Samarinda dan Balikpapan, dengan dukungan para kader posyandu.

Kegiatan serupa dijadwalkan kembali pada 21 Juni 2025 di Puskesmas Baqa, dan akan ditutup dalam acara puncak HKG PKK Nasional pada 8 Juli 2025 di Samarinda Convention Hall.

“Kami mengapresiasi inisiatif luar biasa dari PKK Pusat dan PKK Kaltim dalam menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian HKG,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Kaltim juga merekomendasikan peningkatan skrining kesehatan mata secara rutin di sekolah-sekolah dan posyandu, serta memperluas program penyediaan kacamata gratis untuk kelompok rentan. Dr. Jaya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi keberhasilan pembangunan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.

“Gotong royong adalah kunci. Kesehatan mata harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya sektor kesehatan, tapi juga pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” tutupnya. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    902168
    Users Today : 1488
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 750544
    Total Users : 902168
    Total views : 9585487
    Who's Online : 47
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06