Dinas Pariwisata Kaltim Kawal Wisata Liburan Melalui Modul CHSE

June 24, 2025 by  
Filed under Wisata

Share this news

SAMARINDA — Menyambut libur panjang sekolah 2025, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur menaruh perhatian besar pada kesiapan tata kelola destinasi wisata. Tidak hanya dari sisi kunjungan, fokus diarahkan pada penguatan manajemen risiko, keselamatan, dan keterlibatan publik dalam menjaga kualitas pariwisata daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi

Seruan ini menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Pariwisata RI Nomor SE/3/HK.01.03/MP/2025 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata selama liburan sekolah.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menekankan pentingnya menjadikan masa liburan sebagai ajang edukasi dan kesadaran berwisata.

“Kami ingin liburan sekolah tidak hanya menjadi momen relaksasi, tetapi juga ruang edukasi bagi publik untuk berwisata dengan tertib dan sadar lingkungan,” kata Ririn, Selasa (24/6/2025).

Ia menyoroti pentingnya kesiapan pelaku usaha, pengelola destinasi, hingga pemerintah lokal memastikan standar layanan dijalankan secara konsisten.

“Pelayanan prima harus menjadi standar, bukan bonus. Kami minta SOP keselamatan, kesehatan, dan mitigasi dijalankan betul, termasuk kesiapan rest area dan informasi yang mudah diakses wisatawan,” tegasnya.

Pendekatan kolaboratif, menurutnya, menjadi kunci agar lonjakan pengunjung tidak berdampak negatif di lingkungan maupun kenyamanan publik.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi, menambahkan, momen libur sekolah merupakan masa krusial dalam siklus pariwisata tahunan. Ia mendorong pelaku industri agar membangun reputasi jangka panjang.

“Kami mendorong mereka untuk tidak hanya mengejar trafik, tapi juga membangun reputasi. Wisatawan sekarang kritis, mereka melihat pelayanan, keamanan, kebersihan, dan integritas pengelola,” ujarnya.

Dispar Kaltim turut menyebarkan Modul CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang bisa diakses publik melalui tautan https://bit.ly/RA_modulCHSE. Modul ini menjadi panduan operasional pengelolaan destinasi secara profesional dan adaptif terhadap kondisi darurat.

Tak hanya kepada pengelola, ajakan untuk menjaga ketertiban juga ditujukan kepada wisatawan.

“Masyarakat harus patuh pada aturan, waspada terhadap risiko, dan ikut menjaga fasilitas publik. Wisata bukan sekadar urusan konsumsi, tapi juga peradaban,” pungkas Restiawan.

Dengan tema “Berwisata Aman, Nyaman, dan Menyenangkan Saat Libur Sekolah 2025”, kampanye ini mencerminkan komitmen Kalimantan Timur untuk menempatkan pariwisata sebagai sektor yang bermartabat dan berkelanjutan. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900176
    Users Today : 2876
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748552
    Total Users : 900176
    Total views : 9560466
    Who's Online : 46
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05