Kaltim Miliki 63 Desa Wisata yang Siap Dikenalkan

Vivaborneo.com, Kutai Timur – Saat ini di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat ada sebanyak 63 Desa Wisata. Jumlah ini terdiri dari Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata Mandiri. Diharapkan, dari 63 desa wisata ini, pariwisata Kaltim dapat bangkit sepanjang pandemi Covid-19, dengan memanfaatkan wisatawan lokal.

Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur Kaltim, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, saat  pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Pariwisata se-Kalimantan Timur Tahun 2021, di Kota Sangatta, Kutai Timur.

“Desa-Desa Wisata tersebut harus terus dikembangkan agar memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat di desa wisata, di samping tetap mempertahankan seni budaya, tradisi, adat-istiadat, maupun kondisi alam setempat,” ujar Ardiansyah, pada Rabu (2/6/2021).

Gubernur Kaltim berharap semoga melalui Rakornis Bidang Pariwisata ini dapat disatukan kesamaan persepsi dan koordinasi yang baik dari pihak-pihak terkait kepariwisataan di Kaltim untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang ada.

“Tantangan yang kita hadapi di sektor pariwisata ini juga cukup banyak. Untuk itu kita perlu bersinergi dan berkoordinasi, agar sektor pariwisata di Kaltim menjadi lebih baik, lebih dikenal dan memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku sektor pariwisata dan masyarakat,” tegas gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni, MPP mengatakan tema Rakor dipilih yaitu “Pengembangan Desa Wisata Masa Pandemi untuk Kaltim Berdaulat”. Nantinya, diharapkan akan ada 63 produk unggulan yang berbeda di tiap-tiap desa wisata tersebut.

“Tema ini sengaja kami pilih karena pada masa pandemi berwisata aman adalah berwisata di Kaltim saja. Wisata domestik akan menjadi primadona, dan salah satu destinasi yang bisa kita lakukan penguatan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yaitu melalui pengembangan desa wisata,” ujarnya.

Sebelum pembukaan Rakornis, peserta disuguhi dengan penampilan seni dari tim kesenian Dinas Pariwisata Kutim, yang membawakan tarian Jepen Be’egal (Jepen Meari). Selanjutnya ada pula persembahan musik tradisional Indonesia Pusaka yang dibawakan oleh Putri Pariwisata Indonesia Favorit Kalimantan Timur.

Dra. Sri Wahyuni, melaporkan, penyelenggaraan Rakornis Bidang Pariwisata ini diharapkan dapat selaras dengan visi-misi Pemprov Kaltim yang mendorong sektor pariwisata untuk kemajuan ekonomi masyarakat secara luas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Bupati Kutim, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, beserta istri dan Ibu Wakil Bupati Kutim, Ketua DPRD Kutai Timur, Sekretaris Daerah Kutai Timur, Komandan Distrik Militer Sangatta, Komandan Pangkalan TNI AL Sangatta, Kepala Polisi Resort Kutim, Kepala Kejaksaan Negeri Kutim, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, seluruh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota beserta staf, juga mitra kerja terkait pariwisata.(Vb/Yul)

---