ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kasmidi Bulang Terpilih Pimpin HKTI Kaltim 2022 -2027

June 30, 2022 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – Dr H Kamsidi Bulang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kaltim, yang di gelar Hotel Senyiur Samarinda, Rabu (29/06/2022).

Usai terpilih sebagai Ketua DPD HKTI Kaltim, Kasmidi Bulang mengucapkan syukur dan terimakasih atas dukungan dari 9 DPC HKTI kabupaten Kota di Kaltim, pengurus DPD HKTI Kaltim dan DPP yang telah melakukan fit proper test di DPP HKTI  Jakarta sebagai calon ketua DPD HKTI Kaltim hingga terpilih dalam Musprov HKTI Kaltim.

Program pertama usai dirinya terpilih sebagai Ketua DPD HKTI Kaltim adalah konsolidasi kepengurusan hingga ke tingkat desa, termasuk audiensi dengan Gubernur Kaltim, Bupati dan Walikota se Kaltim, untuk melaporkan keberadaan kepengurusan DPD HKTI Kaltim dan DPC HKTI se Kaltim.

Selanjutnya melanjutkan program yang belum selesai dalam kepengurusan HKTI Kaltim sebelumnya, termasuk ada beberapa program kegiatan, salah satunya adalah kerjasama dengan program pemerintah pusat dengan DPP HKTI dalam pengembangan pertanian di Kaltim.

“Meningkatkan kesejahteraan petani melalui kerjasama kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak  yang peduli dengan pengembangan pertanian adalah tujuan kehadiran HKTI di Kaltim,” tegas Kasmidi.

Terkait adanya dualisme HKTI di Indonesia, Kasmidi mengakui awalnya dia juga mendengar hal tersebut, namun setelah dicek ke Jakarta saat dirinya mengikuti fit and proper test di DPP HKTI, akhirnya ia mengetahui bahwa HKTI saat ini hanya ada satu dan tidak ada lagi dualisme HKTI.

“HKTI hanya ada satu di Indonesia, semua sudah bersatu dibawah kepemimpinan Jenderal (purn) Moeldoko,” tegasnya.

Sebelumnya, Dr H Achmad Zaini – ketua panitia Musprov HKTI Kaltim dalam laporannya mengatakan Musprov HKTI Kaltim dihadiri Pengurus DPP KHTI Pusat, pengurus DPD HKTI Kaltim dan 9 DPC HKTI Kabupaten Kota, minus DPC HKTI Bontang yang berhalangan hadir.

“Dalam Musprov HKTI Kaltim ini, dihadiri 5 orang utusan pengurus pusat DPP HKTI yang dipimpin Yulia Putri Noor Ketua Pemberdayaan Organisasi, Pengurus DPD HKTI Kaltim periode 2018 -2022 dan 9 DPC Kabupaten Kota se Kaltim, kecuali DPC Bontang yang berhalangan hadir,” kata Zaini.

Musprov DPD HKTI Kaltim tahun 2022 ini, dikatakan Zaini, sebagai forum tertinggi dalam pemilihan Ketua DPD HKTI Kaltim periode 2022 – 2027, selain itu juga sebagai forum evaluasi dan penyusunan agenda rencana kegiatan selanjutnya HKTI Kaltim.

Ditempat yang sama, Yulia Putri Noor Ketua Pemberdayaan Organisasi HKTI, mewakili ketua umum DPP HKTI Jenderal (Purn) Dr H Moeldoko, saat membuka Musprov HKTI Kaltim dalam sambutannya mengatakan HKTI lahir sebagai menyempurnakan fungsi pertanian dalam kedaulatan pangan nasional.

“Harapan kami, HKTi sebagai solusi persoalan-persoalan pengembangan sektor pertanian dalam mendukung kedaulatan pangan nasional,” ujar Yulia.

HKTI juga mengharapkan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pengusaha pertanian, termasuk OPD di pemerintahan daerah sehingga dapat mendukung percepatan kemajuan pertanian.

“Semoga pemimpin HKTI Kaltim yang terpilih bisa memberikan harapan yang lebih baik  dan petani bisa jadi pengusaha tani,” harapnya.

Sementara itu, Munawwar – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim yang mewakili Gubernur Kaltim menyampaikan harapannya kepada HKTI Kaltim untuk turut berkontribusi pada pengembangan pertanian dalam arti luas.

“Peran HKTI bisa memperkuat pembangunan Kaltim Berdaulat dalam sektor pertanian dalam arti luas,” ujar Munawwar.

Sinergi antar sub sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, sehingga ada integrasi kolaborasi seperti perhutanan sosial, dimana HKTI bisa turut berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltim.

“HKTI harus ada sedikit inovasi dan terobosan yang bisa dilakukan, dimana sektor pertanian Kaltim belum dilirik, terutama Kaltim sebagai calon Ibu kota negara,” harapnya.

Ia juga berharap KHTI turut mengembangkan komoditas tanaman Jagung, mengingat Jagung adalah pakan ternak dan kebutuhannya masih besar dan Kaltim masih import, sehingga bisa membuat pabrik pakan ternak dari Jagung. (hel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.