ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kutim Diharapkan Capai Agribisnis Tahun 2030

June 1, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA –  Kutai Timur (Kutim) yang dicanangkan menjadi daerah yang mandiri di bidang agribisnis tahun 2030, diharapkan bisa tercapai. Program tersebut yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang telah disepakati sejak kabupaten ini berdiri.

Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah mampu Kutim mencapai targaet sesuai RPJP tersebut. Menurut anggota DPRD Kutim Faizal Rachman, diperlukan kerja keras dan kerja bareng antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan DPRD. Kedua lembaga ini harus saling bersinergi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

“Apakah itu bisa tercapai dengan sisa waktu yang ada?  Ini menjadi tantangan bersama antara Pemkab dan DPRD Kutim untuk terus mengawal,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Faizal Rachman

Untuk itu, Pemkab dan DPRD Kutim, sambung anggota Komisi B DPRD Kutim Bidang Perekonomian dan Keuangan itu,  tahun ini menyepakati untuk mengalokasiakan anggaran bidang infrastrutur secara masiv. Termasuk menggunakan skema tahun jamak (multy year) guna mendukung percepatan program pembangunan, agar bisa mencapai target yang sudah direncanakan beberapa tahun silam.

“Jadi ada Rp 1,364 trilyun yang di sepakati untuk pembangunan infrastruktur. Tujuanya mengejar ketertinggalan tersebut. Melalui skema tersebut, diharapkan pembangunan Kutim, terutama infrastruktur bisa segera terwujud seperti yang diinginkan semua pihak,” ujar Faizal.

Sebelumnya, pada kesempatan berbeda, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, saat ini daerah ini  tengah memasuki tahun ke lima (5) atau tahun terakhir dari 25 tahun RPJP. Menurutnya, sudah saatnya Pemkab Kutim mengimplementasikan RPJP tersebut. Agrobisnis dan Agroindustri menjadi desain global yang diterapkan dalam RPJP dan diharapkan mampu mengembangkan pembangunan pertanian, termasuk bisa menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Kita terus mendorong agar kita (Kutim) terus fokus dari rencana awal  Kabupaten ini berdiri, yakni menjadi Agrobisnis dan Agroindustri,” kata Ardiansyah. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.