ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemerintah Diminta Tetap Perhatikan Sektor Pertanian

June 19, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA – Meski Kutim dikenal sebagai batubara dan kelapa sawit, namun sektor pertanian juga harus diperhatikan dengan baik. Pemerintah tetap diminta untuk memberikan perhatian lebih pada sektor yang satu ini.

“Lahan produksi padi hendaknya diperhatikan dengan baik. Setidaknya, untuk kawasan yang memiliki potensi yang mampu menghasilkan padi sawah, ditunjang dengan pengairan yang memadai,” kata anggota anggota DPRD Kutim David Rante.

Jika lahan persawahan ditunjang dengan pengairan atau irigasi yang baik, dia optimis akan mampu menghasikan padi sawah yang maksimal pula. Setidaknya bisa panen dua kali dalam setahun, apabila pengairan dan sarana lainnya diperhatikan dengan baik.

David Rante

Menurutnya, lahan padi sawah di Kutim seharusnya tidak hanya tadah hujan semata. Namun sudah ditunjang dengan irigasi seperti di Jawa maupun Sulawesi, sehingga hasil yang diperoleh juga maksimal.

Selain pengairan yang memadai, infrastruktur jalan pertanian juga diperbaiki dengan baik. Dia berharap pemerintah bisa menyelesaikan persoalan tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Terlebih terkait anggaran, saat ini tidka menjadi persoalan berarti untuk pembangunan sarana dan prasarana pertanian. Sebab, dana yang dimiliki Kutim cukup besar dibanding beberapa tahun lalu.

Kemudian untuk menunjang sektor pertanian dengan mudah, diperlukan peralatan dan teknologi yang memadai. Jika sektor pertanian memanfaatkan teknologi dan peralatan yang modern, Daid Rante optivis, hasil padi sawah di Kutim akan melimpah. Bahkan di daerah tertentu bisa surplus dan dapat memasok ke daerah lainnya.

“Tidak menutup kemungkinan, ketergantungan beras dari luar yang selama ini dilakukan, bisa berkurang. Atau suatu saat Kutim bisa memenuhi kebutuhan beras sendiri untuk masyarakat,” katanya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.