Pemkab Paser Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Kota Layak Anak

TANA PASER – Bupati Paser, dr Fahmi Fadli membuka kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Sadurengas, Kantor Bupati Paser, Selasa (3/6/2025).

Kegiatan diikuti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) secara daring. Serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Fahmi Fadli menyampaikan, Kabupaten Paser telah mendapatkan tujuh kali predikat Pratama KLA. Ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Paser dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pemkab Paser juga telah mengeluarkan Perbup Paser Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengarusutamaan Hak Anak Dalam Pengembangan Kabupaten Layak Anak Tingkat Kabupaten Paser dan beberapa aturan lainnya,” tuturnya.

Fahmi juga menyebutkan beberapa upaya lainnya yang menunjang KLA. Yakni Puskesmas Paser Belengkong saat ini sudah terstandarisasi sebagai Puskesmas Pelayanan Ramah Anak. Lalu, pembentukan Tim Penanganan Stunting dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa.

Disampaikan Fahmi, ada dua desa di Paser dark empat desa di Kalimantan Timur (Kaltim) yang ditunjuk KemenPPPA RI sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Yaitu Desa Songka, Kecamatan Batu Sopang dan Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot.

Hal ini sebagai upaya implementasi salah satu dari 11 program prioritas yang tertuang dalam Visi Misi Paser Tuntas. Yakni Anak Desa Harus Sehat dan Cerdas serta Anak Muda Mandiri.

“Ini sebagai bukti keseriusan Pemkab Paser untuk memberikan ruang dan gak penuh kepada anak-anak sebagai generasi penerus dan pengubah, yang diiringi dengan ketersediaan fasilitas ramah anak,” pungkasnya. (adv diskominfo paser)

---