ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

POLNES Dampingi Desa Wisata Pela dalam Sambut Wisatawan

June 20, 2021 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis, Wisata

Share this news

Vivaborneo.com, Samarinda — Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) mendampingi dan  Desa Wisata Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pendampingan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi melalui Pengabdian Desa Binaan, khususnya kepada warga Desa Wisata Pela.

Dosen Jurusan Pariwisata POLNES, M. Fauzan Noor, SE.Par, M.Par., MMHTRL mengatakan dipilihnya Desa Wisata Pela ini, karena POLNES sudah bekerjasama sejak awal peresmiannya di tahun 2019 oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

“Sebenarnya banyak desa wisata yang juga menginginkan pendampingan dari POLNES. Namun karena Desa Wisata Pela ini adalah pilot project kami sejak awal, maka desa wisata yang mulai dikenal di tingkat nasional ini harus terus didampingi hingga bisa mandiri,” ujarnya usai pembukaan Peningkatan Kapasitas SDM Masyarakat Desa Wisata Pela melalui Pendampingan dan Pembinaan menuju Desa Wisata Maju, bertempat di Kantor Desa Pela, Sabtu (19/6/2021).

Kegiatan di Desa Wisata Pela Kali ini, Jurusan Pariwisata POLNES datang dengan tujuh program yaitu pemanduan wisata, penyiapan paket wisata, pengelolaan homestay, dekorasi homestay, pembuatan website, pelatihan operator website dan tata kelola BUMdes.

Dalam kegiatan ini, Jurusan Pariwisata POLNES  mengirimkan pemateri, yaitu dosen  I Wayan Sudarmayasa,.S.ST.Par.,M.Par dan Said Keliwar, S.ST.Par., M.Sc untuk melihat kesiapan homestay.

Selain itu, POLNES juga menyertakan dosen Anna Rulia, ST., M.Sc,  dari Jurusan Desain Prodi Arsitektur, untuk mempercantik rumah warga.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Bekayuh, Baimbai, Bebudaya (3B)  Alimin mengucapkan terima kasih atas pelatihan pengembangan desa wisata dari POLNES, khususnya dalam pengembangan homestay.

“Tadinya homestay kita hanya ada tiga dan dengan pelatihan ini akan kita tambah menjadi enam unit sehingga nantinya akan menjadi sembilan homestay. Dengan adanya delapan unit homestay ini bisa meningkatkan masyarakat, khususnya rumah-rumah warga,” ujarnya.(Vb/YA)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.