ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

RS Pratama Muara Bengkal Diharapkan Segera Beroperasi

June 17, 2023 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA– Meski masih ada kekurangan, diharapkan Rumah Sakit Pratama yang baru selesai dibangun di Muara Bengkal, bisa segera beroperasi. Sehingga masyarakat di sana dapat merasakan layanan kesehatan secara baik dan maksimal.

Harapan itu disampaikan anggota DPRD Kutim Imam Turmidzi. Dikatakan, Rumah Sakit Tipe D yang ada di Muara Bengkal, sudah dinantikan masyarakat sekitarnya, terutama di wilayah pedalaman. Sebab, warga di sana sangat membutuhkan layanan kesehatan secara baik.

“Mudah-mudahan segera dibuka. Karena sekarang ada aturan dokter yang membuka praktek secara mandiri kan sudah tidak boleh merawat pasien,” ujarnya, Sabtu (17/6/2023).

Imam Turmidzi

Meskipun ada beberapa persyaratan belum terpenuhi secara sempurna, namun dirinya berharap rumah sakit yang bisa melayani masyarakat di 5 kecamatan, yakni  Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang dan Batu Ampar ini bisa segera beroperasi. Sebab, kebutuhan layanan kesehatan di wilayah tersebut sudah sangat mendesak.

“Nanti sambil berjalannya waktu, bisa dilengkapi apa-apa kekurangan yang ada. Saya harapkan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab) Kutim, dalam hal ini Dinas Kesehatan, bisa segerea mengoperasikan fasilitas umum tersebut,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kadinkes Kutim dr Bahrani menyebut, pembangunan Rumah Sakit Pratama yang terletak di Desa Benua Baru itu sudah rampung. Biaya pembangunannya mencapai sekitar Rp 29 milyar. Saat ini, hanya tinggal menunggu ijin operasinal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kendati demikian, pihaknya juga terus melengkapi berbagai daya dukung termasuk suplai air bersih dan listrik dari PLN. Jika suatu saat Rumah Sakit sudah beroperasi, tidak ada kendala yang berarti. Rumah Sakit ini dibangun di atas lahan hibah dari warga, seluas sekitar 2 hektare.

“Kami juga masih mengalami terkendala SDM yang akan mengisi di rumah sakit tersebut. Baik perawat, dokter umum, bidan, tenaga administrasi, termasuk dokter spesialis,” ujar Bahrani. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.