ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

300 Pelajar Tampilkan Tarian Massal

July 16, 2009 by  
Filed under Artikel

Share this news

TENGGARONG – Tarian massal yang akan ditampilkan saat pembukaan Erau 26 juli mendatang di persembahkan 300 penari. Sedangkan koreografer tarian tersebut adalah putra daerah asli Kukar, dan semua pelatih dan penarinya juga remaja-remaja Tenggarong dan sekitarnya.

“Dalam tarian itu seluruhnya kita libatkan putra putri daerah Kukar, guna mengorientasikan kepada mereka supaya lebih mencintai seni budaya Kutai,” ujar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tarian massal tersebut  yang juga Kabid Pengembangan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Hamsi Hamzah saat ditemui  diruang kerjanya.

Sementara itu, Koreografer Tarian Massal tersebut Hariansya mengatakan, seluruh penari dan pelatihnya bersal dari semua sanggar seni tari yang ada di Tenggarong, serta ditambah dengan remaja-remaja yang memiliki kemampuan untuk menari. Mereka berlatih setiap hari sejak 16 Juni lalu dihalaman Kantor Bupati Kukar mulai pukul 15.00 sampai 18:00 wita.

“Agar penampilan kami saat pembukaan sukses, kami latihan setiap hari. Dan pada malam harinya kita juga menggelar pertemuan untuk mengevaluasi kekurangan-kekurangan saat latihan,” ujar pria yang akrab disapa Ancha itu saat sedang sibuk melatih para penarinya.

Tarian Massal tersebut akan membawakan enam tarian yaitu Kias, Selendang, Kepyar, Box, Seraong dan Tajong.
Ancha menjelaskan arti dari tari Kias  itu adalah dalam bahasa kutai kias berarti sapu, maknanya untuk membersihkan segala yang kotor. Selain itu disesuaikan dengan tema Tempong Tawar yang bisa membersihkan dari mara bahaya.
Tari Selendang yang akan dibawakan penari wanita bermakna sebuah benang merah yang menyatukan visi dan misi untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kutai.
Sedangkan tari Kepyar (bambu yang dipecah sehingga dapat menghasilkan suara) bermakna dinamisasi harmonis suara kepyar yang menimbulkan semangat masyarakat Kutai dalam pembanguanan.
Untuk tari box (kotak) merupakan tarian yang menggambarkan simbol-simbol kemajuan Kukar.
Selanjutnya tari Seraong merupakan alat pelindung kepala kahas Kutai, makna tari Serong itu yaitu masyarakat Kutai membentengi diri agar terlindung dari berbagai keburukan.

Sedangkan tari Tajong (Sarung)  merupakan properti yang biasa digunakan masyarakat Indonesia, maknanaya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kesemua tarian tersebut dikemas dengan tari Melayu Kutai murni, tidak ada melayu lain didalamnya, hanya melayu Kutai,” paparnya.

Sedangkan musik yang akan mengiringi tari massal tersebut dibawakan oleh kelompok musik Topa Tenggarong, yang membawakan musik Tingkilan khas Kutai. (*vb/hm03)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.