960 Peserta Lulus Seleksi Rekrutmen Up Grading Pertamina

SAMARINDA – Sebanyak 960 peserta dinyatakan lolos seleksi rekrutmen calon tenaga kerja bidang kesehatan, keamanan dan lingkungan atau safety inspector, safetyman dan first aider pada proyek Up Grading Kilang Minyak Pertamina RU V Balikpapan tahun 2018. Mereka yang dinyatakan lolos seleksi selanjutnya akan mengikuti pelatihan kerja di sejumlah Balai Latihan Kerja di Kaltim. Proses rekrutmen tenaga-tenaga pelatihan itu dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi dan Kabupaten/Kota seKaltim, sejak beberapa bulan lalu.

“Hasil ini merupakan tahap pertama yang dilakukan pemerintah daerah untuk mendukung Pertamina RU V Balikpapan dalam menyukseskan pengembangan kilang minyak di Balikpapan,” kata Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana didampingi Kadisnakertrans Kaltim Abu Helmi saat jumpa pers di Ruang Rapat Sekprov Kaltim, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (24/7). Sejumlah Kepala Disnaker Kabupaten dan Kota juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Meiliana menjelaskan 960 peserta yang lolos terdiri dari 240 peserta untuk bidang safety inspector, 660 untuk bidang safetyman dan 60 first aider.

Secara keseluruhan dalam rangka perluasan kilang minyak Pertamina RU V Balikpapan dibutuhkan tenaga kerja sekitar 25.000 tenaga kerja, terdiri dari 10.000 tenaga kerja pendukung dan 15 tenaga kerja terlatih.

“Mereka yang lulus ini dipersiapkan untuk calon tenaga kerja health safety environment (HSE) atau kesehatan, keamanan dan lingkungan. Setelah selesai di BLK nanti, kami berharap Pertamina bisa menerima mereka untuk ditempatkan sesuai kebutuhan yang diinginkan,” harap Meiliana.

Setelah informasi tersebut, Pemprov Kaltim meminta agar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota bisa menginformasikan kepada peserta yang dinyatakan lolos mengikuti pelatihan.

Selanjutnya peserta yang dinyatakan lolos diharapkan segera melakukan pendaftaran ulang di Dinas Tenaga Kerja di mana  peserta mendaftar. Daftar ulang dilaksanakan empat hari sebelum pelatihan dimulai.

“Apabila tidak mendaftar ulang, maka peserta dinyatakan mengundurkan diri. Pelatihan dimulai sejak Agustus hingga Oktober 2018,” jelasnya. (jay/sul/adv)

---