Ayam Ras dan Ikan Layang Sumbang Inflasi Kaltim

VIVABORNEO.COM, Samarinda, Daging ayam ras dan ikan Layang menjadi penyumbang Inflasi di Kota Samarinda dan Balikpapan. Selain itu di Kota Samarinda, inflasi juga disumbang oleh telur ayam ras dan di Balikpapan disumbangkan oleh angkutan udara.

Inflasi di Kota Samarinda sebesar  0,46 dan Kota Balikpapan sebesar 1,30 persen. Kedua kota ini menjadi pembentuk inflasi Kaltim yang pada bulan Juni 2018 sebesar 0,82 persen.

“Inflasi Kaltim pada periode ini disebabkan oleh tingginya aktivitas konsumsi pada periode Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama. Hal ini tampak dari inflasi bulanan bahan makanan yang mencapai 2,32% (mtm), lebih tinggi dibandingkan 1,09%(mtm) pada bulan sebelumnya,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia  Kaltim, Muhamad Nur dalam rilisnya pada Senin (2/7/2018).

Secara tahunan, inflasi Kaltim pada bulan Juni 2018 sebesar 2,60% (yoy), lebih rendah dibandingkan 2,77% (yoy) pada bulan sebelumnya. Adapun inflasi bulanan Kaltim lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,59%(mtm).

Tingkat inflasi Kaltim pada bulan Juni 2018 relatif terkendali. Kondisi tersebut tidak lepas dari koordinasi yang kuat antara Pemerintah Daerah, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta Bank Indonesia.

“Berbagai upaya kita dilakukan untuk menjaga pergerakan inflasi di Kaltim. Kita berharap dapat berada di rentang target 3,5±1 persen,” harap Nur.(vb/ya)

---