ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

BBI Hortikultura Libatkan Pelajar Budidaya Pertanian

July 13, 2013 by  
Filed under Nusantara

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Setiap tahun tidak  kurang dua ratus pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi serta akademi di Kaltim melakukan magang perbenihan hortikultura di UPTD (Unit Pelaksanan Teknis Dinas) Balai Benih Induk (BBI) Hortikultura  Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim.  

“Dalam upaya peningkatan SDM perbenihan bagi kelompok tani maupun masyarakat termasuk pelajar maka UPTD melakukan MoU dengan beberapa sekolah pertanian se-Kaltim untuk membina anak-anak didik di bidang budidaya dan perbenihan hortikultura,” kata Kepala Dinas Pertanian Kaltim H Ibrahim.

Menurut dia, target kedepan UPTD BBI Hortikultura kilometer 40 Loa Janan akan menjadi miniatur Kaltim untuk ketersediaan benih buah-buah unggul lokal. Sekaligus sebagai pusat pengembangan sumber daya genetik (plasma nutfah) buah lokal.

Selain itu, bersama produsen benih binaan BBI Hortikultura di daerah melakukan perbaikan-perbaikan mutu buah melalui pemeliharaan plasma nutfah serta pengembangan benih unggul varietas lokal maupun benih hortikultura.

Sekarang ini UPTD BBI Hortikultura telah menyiapkan sekitar 200 pohon varian genetik dari buah Lai yang dapat dijadikan pohon induk untuk perakitan varietas. Varian genetic ini sangat penting bagi pemulia-pemulia yang ingin menciptakan buah Lai baru dengan pola kawin silang di kebun induk atau UPTD BBI Hortikultura.

“Memang untuk saat ini tanaman lokal Kaltim belum memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun dengan upaya dan pengembangan benih yang dilakukan didukung terapan teknologi  tanaman, maka mampu bersaing dengan buah-buah lokal dari daerah lain,” ujar Ibrahim. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.