ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Berdayakan Ekonomi Perempuan Melalui BMU

July 11, 2018 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Tanjung Isuy – Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim terus memberikan Bimbingan Manajemen Usaha (BMU) agar perempuan memiliki kemampuan memperbaiki ekonomi keluarga di Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat.

Dalam bimbingan usaha ini para perempuan diajarkan  pembuatan berbagai olahan dari kerajinan tenun Ulap Doyo yang menjadi potensi Desa Prima Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat,

Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad melalui Kabid Kesetaraan Gender Mahrita, mengatakan salah satu perwujudan membangun aspek ekonomi dalam keluarga adalah membangun jiwa wirausaha secara berkelanjutan, terutama bagi perempuan atau ibu rumah tangga.

“Jumlah usaha mikro kecil (UMK) di Kaltim sebanyak 16.083 unit, menyerap sebanyak 81.884 tenaga kerja dengan investasi sebesar 4,7 triliun. Sebagian besar merupakan industri rumahan dan 46 persen pengelolanya adalah perempuan,” ujarnya., Kamis (5/7).

Lanjut Mahrita, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender melalui pembinaan kewirausahaan bagi usaha mikro dan kecil dalam mendukung ekonomi keluarga yang berdampak pada penanggulangan kemiskinan.

Dengan jumlah UMK yang cukup banyak itu, maka peran perempuan pengusaha sangat penting bagi ketahanan ekonomi karena mampu menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa dengan harga murah serta mengatasi masalah kemiskinan.

Mahrita berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan BMU bagi perempuan dalam mengelola usaha pada industri rumahan atau UKM di lokasi desa prima ini dapat lebih meningkatkan produktivitas dari pengelolaan SDA setempat sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga pelaku industri rumahan dan UKM.

Hadir dalam kegiatan ini Camat Jempang, Dinas PPKBP3A Kubar, Bank Kaltimtara Kubar, UPTD Disperindagkop Kubar melalui UPT Unit Pengelola Dana Bergulir K-UMKM Kubar dan Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) Atiqna Samarinda. BMU diisi dengan praktek pembuatan berbagai olahan dari Ulap Doyo yang menjadi potensi Desa Prima Tanjung Isuy. (vb/del)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.