BI Kaltim Gelar Training of Trainers Kebijakan Ekonomi Syariah bagi Wartawan Kaltim

July 24, 2025 by  
Filed under Berita

Share this news

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto, trainer ekonomi syariah Deddy Mainata dan Lida Puspaningtyas bersama peserta ToT ekonomi syariah Wartawan Kaltim

BERAU – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kaltim kembali menggelar kegiatan edukasi berupa Training of Trainers (ToT) bagi wartawan Kaltim dengan mengangkat tema “Komunikasi Kebijakan Ekonomi Syariah untuk Mendukung Stabilisasi Harga” di Hotel Palmy, Tanjung Redeb Kabupaten Berau, 23-25 Juli 2025.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto mengatakan kegiatan Training of Trainers bagi wartawan Kaltim ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan wartawan terkait sistem pengelolaan ekonomi syariah.

“Kami ingin kebijakan Bank Indonesia bisa diterima oleh masyarakat dengan baik melalui pemberitaan. Peran wartawan yang memahami konteks diharapkan dapat membangun optimisme di masyarakat,” kata Budi.

Dijelaskan, KPw BI Kaltim memiliki roadmap pengembangan ekonomi syariah di Kaltim yang berfokus pada empat pilar utama. Pilar-pilar ini bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan ekonomi syariah di wilayah Kaltim.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto, trainer ekonomi syariah Deddy Mainata dan Lida Puspaningtyas

Empat pilar tersebut pertama, Pengembangan Ekosistem Produk Halal yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan produk halal yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan industri halal di Kaltim.

Kedua, Penguatan Ekonomi Syariah, yang bertujuan untuk meningkatkan kontribusi ekonomi syariah terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja.

Ketiga, Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah, serta memastikan akses yang lebih luas terhadap produk dan layanan keuangan syariah. Program edukasi dan sosialisasi menjadi kunci dalam pilar ini.

Keempat, Perluasan Gaya Hidup Halal. Pilar ini mendorong adopsi gaya hidup halal di berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti makanan, fashion dan pariwisata.

“Dengan mengimplementasikan roadmap ini, BI Kaltim berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah Kaltim, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

KPwBI Prov. Kaltim telah melaksanakan berbagal program, antara lain Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 267 Pelaku Usaha Syariah (PUS)  dan 7 Rumah Potong Unggas (RPU), serta memfasilitasi sertifikasi 26 juru sembelih halal dan 33 nadzhir (pengelola wakaf) sejak tahun 2023.

Melakukan edukasi dan literasi ekonomi syariah, penguatan ekonomi pesantren dan kurasi pada Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), serta Event Flagship tahunan untuk ekonomi syariah yakni Kala Fest (Kaltim Halal Festival).

“18 PUS telah lolos kurasi IKRA dan fasilitasi penguatan ekonomi kepada 13 pesantren yang tersebar di seluruh Kaltim,” ujarnya.

Kegiatan ToT ini menghadirkan pemateri ahli ekonomi syariah Deddy Mainata M.Ag yang juga pengajar di UINSI Samarinda yang membawa materi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dan ekonomi syariah dan Lida Puspaningtyas redaktur media Republika yang membawa materi strategi komunikasi berita syariah.(he)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900746
    Users Today : 66
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749122
    Total Users : 900746
    Total views : 9570797
    Who's Online : 26
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06