ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

BPS Catat Penduduk Miskin Di Kaltim Tahun Ini Sebesar 231.070 Orang

July 17, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Persentase penduduk miskin di Kalimantan Timur mengalami penurunan. Hal ini didapat berdasarkan data yang telah dicatat oleh Badan Pusat Statistik Kaltim.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengulas persentase penduduk miskin di Kaltim pada Maret 2023 dimana tercatat sebesar 6.11 persen.

“Apabila diangkakan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 ada sebanyak 231.070 orang. Jumlah ini menurun 11.230 orang dibandingkan September 2022 dan menurun sebanyak 5.180 orang dari Maret 2022,” terangnya ketika menyampaikan press conference di Kantor BPS Kaltim, Jalan Kemakmuran, Senin (17/7/2023).

Ia menyampaikan, angka tersebut berasal dari persentase penduduk miskin perkotaan dan perdesaan. Pada Maret 2023 penduduk miskin perkotaan turun sebanyak 6.550 orang. Sebelumnya 128.980 orang  pada September 2022 menjadi 122.430 orang pada Maret 2023. Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 4.680 orang.

“Dalam kata lain, dari 113.320 orang pada September 2022 menjadi 108.640 orang pada Maret 2023),” kata Yusniar.

Sementara garis kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp790,186/kapita/bulan. Dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp560.368  atau sebesar 70,92 persen. Sedangkan untuk garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp229.818 atau sebanyak 29,08 persen.

Pada Maret 2023, secara rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Kalimantan Timur memiliki 5,13 orang anggota rumah tangga.

“Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp4.053.654/rumah tangga miskin/bulan,” pungkas Yusniar. (yer)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.