ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kutai Kartanegara Siapkan Loa Kulu Sebagai Pusat Program Pencegahan Stunting

July 30, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Camat Loa Kulu Adriansyah meresmikan Posyandu Anggrek I Dusun Sentuk Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu, Senin (29/7/2024). Peresmian ditandai pengguntingan pita dan penandatangan prasasti yang dilanjutkan peninjauan bangunan gedung.

Pada kesempatan tersebut Bupati melakukan uji coba alat ukur dan alat timbang anak serta memberikan makanan tambahan kepada balita.

Edi Damansyah mengatakan peresmian Posyandu bertepatan dengan penanganan intervensi pencegahan stunting, untuk itu Ia meminta sesuai jadwal akhir bulan Juli 2024 sudah selesai penimbangan dan pengukuran serentak.

“Saya minta tindak lanjut dari penimbangan dan pengukuran serentak itu nanti melalui ibu Kades Sungai Payang selaku ketua Tim Penggerak PKK Desa Sungai Payang yang dibantu ibu – ibu kader nanti untuk melakukan pemberian makanan tambahan bergizi,” ujarnya sambil menggendong seorang balita

Disebutkan Edi selama delapan minggu setiap hari dilakukan pemberian makanan tambahan di Posyandu sebagai upaya mensukseskan program intervensi pencegahan stunting.

Edi mengungkapkan Kecamatan Loa Kulu akan dipersiapkan sebagai pusat gerakan intervensi stunting di tingkat kecamatan, untuk itu akan dilakukan survei dan penempatan dokter spesialis anak.

“Memang ada program dokter spesialis berkunjung ke desa, tapi nanti kita lihat tingkat urgensi nya atau jumlahnya,” ungkapnya.

Edi meminta kepada para orang tua khususnya kaum ibu untuk mendukung dan bekerjasama dalam mensukseskan gerakan intervensi stunting, karena faktor penentunya para orang tua. (kk01).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.