ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Pariwisata Sertifikasi Pramuwisata  Kaltim

July 4, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BALIKPAPAN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melakukan  Sertifikasi Pramuwisata yang ada di Kaltim dengan tujuan penguatan Sumber Daya Manusia dalam menyambut persiapan Ibu Kota Nusantara, di Hotel Platinum Balikpapan, Minggu (3/7/2022)

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, HM Irvan Rivai menyampaikan kegiatan  Sertifikasi Pramuwisata ini  diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diikuti diikuti 50 peserta yang berasal dari anggota HPI Kaltim dari 10 kabupaten/kota.

Irvan menjelaskan, kunci untuk memajukan sektor pariwisata adalah memiliki Sumber Daya Manusia yang maju dan kreatif.  Fokus Dinas Pariwisata Kaltim dalam tahun 2022-2023 adalah adanya pelatihan serupa di beberapa desa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat yang memiliki beberapa danau indah.

“Kita tahu bahwa Kaltim memiliki Sumber Daya Alam yang sangat eksotik yang bisa dinikmati oleh Indonesia, perkembangan pariwisata khususnya di Kaltim akan terus bangkit apalagi Kaltim telah ditetapkan sebagai ibu kota Negara,” tutur Irvan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi pelatihan yang diadakan oleh Dispar Kaltim ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan pramuwisata yang berkualitas dan setara dengan pramuwisata nasional di Indonesia.

“Kaltim sebenarnya sudah memiliki Sumber Daya Manusia yang sangat memadai dalam usaha pramuwisata ini, tinggal kita beri saja pelatihan-pelatihan atau sertifikasi agar mereka bisa menggali potensi yang mereka punya,”  ucap wakil rakyat yang  mewakili daerah pemilihan Kaltim ini.(mas/adv/kominfokaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.