ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Disnak Kaltim Kerjasama Peneliti Italia

July 1, 2011 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Dinas Peternakan (Disnak) Kalimantan Timur terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan potensi hewan ternak Kaltim. Oleh karenanya, instansi teknis Pemerintah Provinsi Kaltim ini akan menjalin kerjasama dengan lembaga penelitian peternakan internasional dari negara Italia.

Disnak Kaltim telah mengundang Profesor Dr Antonio Borghese dari General Secretary Internasional Buffalo Federation (Sekretaris Umum Federasi Kerbau Internasional), yang juga Direktur Penelitian Produksi Ternak (Director Animal Production Research) di Institut Monte Rotendo Roma Italia.

“Komitmen kerjasama telah dibuat antar lembaga dan ditindaklanjuti dengan kegiatan dilapangan untuk program pengembangan ternak Kerbau, terutama agar hewan ini mampu menghasilkan susu untuk kebutuhan konsumsi masyarakat,” kata Kepala Disnak Kaltim H Ibrahim.

Menurut dia, Kerbau mempunyai peranan yang penting dalam ekonomi peternakan di Indonesia antara lain dalam menyumbang kebutuhan daging nasional. Potensi ternak kerbau (Bubalus bubalis) cukup signifikan dalam menunjang program swasembada daging sapi 2014.

Dari jumlah populasi ternak kerbau sebanyak 2,04 juta ekor pada 2009 dihasilkan sumbangan produksi daging kerbau sebesar 45.949 ton atau 2,12  persen  terhadap kebutuhan daging nasional.

Oleh karenanya, usaha pengembangan ternak kerbau di Indonesia berupa berbagai bentuk program aksi terus digalakkan. Dalam mendiseminasikan hasil program aksi pengembangan di tiap provinsi, sekaligus mensosialisasikan teknologi yang diinovasikan pada usaha ternak kerbau.

Sementara itu untuk populasi ternak kerbau di Kaltim mengalami peningkatan. Jika pada 2009 sebanyak 13.401 ekor kerbau, kemudian hingga akhir 2010 mengalami peningkatan menjadi 14.410 ekor atau terjadi kenaikan sebesar 7,52 persen.

“Kaltim berupaya untuk meningkatkan produktivitas ternak kerbau, walaupun beberapa tahun ini telah mengalami peningkatan. Namun, kedepannya hewan ini akan mendukung perwujudan swasembada daging 2013 di Kaltim, selain mampu memproduksi susu untuk masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkannya, dibeberapa daerah di Kaltim telah dikembangkan ternak Kerbau Kalang yang biasa hidup liar di daerah perairan atau sungai dan rawa. Kondisi Kaltim yang memiliki kawasan danau dan sungai serta rawa ini sangat potensial bagi pengembangan ternak Kerbau.

“Melalui  kerjasama dengan pihak perguruan tinggi dan organisasi peternakan internasional, maka diharapkan akan mampu meningkatkan pengembangan ternak Kerbau di Kaltim, bahkan telah dilakukan kerjasama untuk pengembangan ternak sapi dengan pihak Northern Torritery Australia babarapa tahun ini,” ujar Ibrahim. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.