DPRD Kendari Pelajari Sistem Online Pencari Kerja di DPRD Balikpapan

Balikpapan – Vibaroneo.com,  DPRD Kota Balikpapan kembali mendapatkan kunjungan dari DPRD Kota Kendari, pada Rabu (3/7) siang. Rombongan DPRD Kota Kendari yang dipimpin oleh Ketua Komisi I La Ode Lawamawonti, yang langsung menuju ruang pertemuan Gedung DPRD Balikpapan di lantai dua.

Tujuan DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berkunjung dan berdiskusi dengan DPRD Kota Balikpapan adalah untuk mengetahui sistem pencarian kerja yang dilakukan oleh Kota Balikpapan melalui Dinas Tenaga Kerja Balikpapan yang telah menggunakan sistem online.

“Kami kesini ingin mengetahui bagaimana cara kerja sistem online yang dimiliki Disnaker sini. Kan sudah menggunakan sistem online. Lalu pengawasan dari dewannya sendiri juga seperti apa kan, itu yang kami mau pelajari,” ujar La Ode Lawamawonti.

Anggota Komisi II Syahrudin Side dan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan Djonaziansyah yang menyambut rombongan DPRD Kota Kendari di ruang rapat Komisi I DPRD Kota Balikpapan menjelaskan, dalam pendataan informasi baik itu pencari kerja dan lowongan pekerjaan Disnaker Kota Balikpapan telah meluncurkan aplikasi SISKA dan SIMPATI.

Kedua aplikasi tersebut memuat segala informasi baik pencari kerja dan lowongan pekerjaan dari perusahaan yang ada di Balikpapan. “Pada aplikasi tersebut jika ada lowongan pekerjaan yang sesuai bagi pencari kerja, akan memberitahukan melalui email dari pencari kerja tersebut,” ujar Djonaziansyah.

Lanjut La Ode sistem yang didapat dari Kota Balikpapan ini akan dipelajarinya sehingga pada kesempatan ini DPRD Kota Kendari juga membawa perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja setempat. Penerapan berbasis online ini kedepannya akan diterapkan juga di Kota kendaro sehingga bisa memudahkan para pencari kerja dan perusahaan dalam menyebar lowongan kerja.

“Sistem online tentu akan memudahkan pencari kerja dan tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor Disnaker untuk mencari lowongan pekerjaan, makanya saya sendiri dari Komisi I yang datang ke Balikpapan,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini di Kota Kendari terdapat 20 ribu pencari kerja. Olehnya, DPRD Kota Kendari ingin membuka akses seperti yang di lakukan oleh Kota Balikpapan.(vb)

---