ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dua Perusahaan Laporkan Aktivitas Penambangan Liar

July 5, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur, PT.Bangun Olah Sarana Sukses (PT BOSS) dan PT Pertama Bersama (PT PB) melaporkan kegiatan penambang liar di daerah Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur. Kedua perusahaan ini melapor ke Polres Kutai Barat adanya aktivitas tambang ilegal dan perambahan hutan di wilayah konsesi tambang milik PT.BOSS.

Eksternal PT.BOSS, Alsiyus mengatakan laporan ini disampaikan atas dasar investigasi yang dilakukan perusahaan. Bahkan jalan yang dibangun perusahaan juga digunakan pelagu tambang ilegal.
“Di lapangan juga ditemukan aktivitas pengerukan batu bara serta kegiatan perambahan atau perusakan hutan,” kata Alsiyus, Kamis (4/7/2024).

Para pelaku juga melakukan perusakan hutan serta pemotongan anak sungai Namuk yang ditimbun. Kerusakan terlihat akibat aktifitas tersebut

“Para pelaku melakukan aktivitas diduga ilegal mining dikawasan Kampung Kaliq, Sangsang dan Dasaq Kecamatan Muara Pahu,” kata Alsiyus.

Pihak manajemen PT BOSS dan PT PB menyatakan kekhawatirannya terhadap dampak negatif dari maraknya aktivitas tambang ilegal dan perambahan hutan. Menurutnya, bisa saja perusahaan mendapat teguran hingga kesulitan memperoleh izin dari dinas terkait.

“Kami meminta segera mengambil tindakan tegas dan membantu PT.BOSS untuk menutup akses jalan hauling tersebut dari aktivitas yang diduga ilegal tersebut,” harap Alsiyus.

Sementara Petinggi Kampung Dasaq, Tuljurniansyah yang diminta tanggapan tuduhan tersebut menampik ada aktivitas tambang yang diduga ilegal di wilayah Kampungnya.

“Saat ini belum ada laporan dari perusahaan,” kata Tuljurniansyah.
Sementara itu, Petinggi Kampung Kaliq,Neri saat dihubungi via sambungan telepon belum merespon. (*/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.