EBIFF Siap Dongkrak Ekonomi Kaltim

July 11, 2025 by  
Filed under Berita

Share this news

Penampilan peserta East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) tahun 2024 lalu

SAMARINDA — Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga pengelola hotel di Kalimantan Timur tengah bersiap menyambut lonjakan pengunjung selama East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025. Festival budaya bertaraf internasional ini diproyeksikan memutar uang sebesar Rp12 hingga Rp15 miliar selama berlangsung pada 25–29 Juli 2025.

Angka tersebut melonjak tajam dibanding target EBIFF tahun lalu yang hanya Rp8–10 miliar. Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur, realisasi pada penyelenggaraan sebelumnya bahkan melampaui target awal.

“Melihat antusiasme peserta, jumlah pengunjung, serta semakin kuatnya sektor UMKM dan pariwisata lokal, kami optimistis tahun ini EBIFF akan mencatatkan dampak ekonomi lebih besar,” ujar Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik, Jumat (11/7/2025).

Awang menjelaskan, nilai ekonomi ini dihitung dari banyak sektor pendukung, mulai dari tingkat hunian hotel, kunjungan tempat wisata, konsumsi kuliner lokal, transaksi UMKM, hingga jasa transportasi dan penyewaan perlengkapan acara.

Selama lima hari festival, tiga titik utama di Samarinda yakni Kantor Gubernur Kaltim, Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening dan Temindung Creative Hub akan menjadi pusat keramaian. Ribuan orang diprediksi memadati area tersebut untuk menikmati pertunjukan seni dari 6 negara, 8 provinsi, dan 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim, serta puluhan sanggar seni lokal yang tampil setiap malamnya. Selain itu, pameran produk kreatif dan bazar kuliner juga akan memanjakan pengunjung.

Menurut Awang, dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat tidak terbatas di lokasi acara saja. Perputaran uang meluas hingga ke destinasi wisata lain seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kawasan wisata di Balikpapan dan Samarinda.

“Dampaknya bukan hanya di titik acara. Hotel penuh, rumah makan ramai, penyewaan kendaraan meningkat. UMKM lokal pun merasakan langsung efeknya,” tuturnya.

Dispar Kaltim menegaskan, EBIFF kini telah menjadi salah satu event unggulan daerah. Lebih dari sekadar suguhan seni, festival ini dinilai mampu menggerakkan ekonomi kreatif secara berkelanjutan. Pemerintah daerah pun berharap dalam jangka panjang, EBIFF dapat memperkuat citra Kalimantan Timur sebagai pusat budaya sekaligus destinasi kreatif bertaraf internasional. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900656
    Users Today : 3356
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 749032
    Total Users : 900656
    Total views : 9569483
    Who's Online : 25
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05