ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Film Dokumenter Harus Dapat Mengangkat Budaya Lokal

July 5, 2013 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com , Peserta Pelatihan Peningkatan SDM Perfilman di Daerah, kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim diharapkan dapat mengangkat budaya lokal setempat dalam film dokumenter. Demikian harapan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim (Disbudpar), H.M Aswin saat penutupan di Hotel Grand Victoria Samarinda, Jumat (5/7).“Kita akan coba buat semacam festival film pendek dan film dokumenter di tingkat kabupaten/kota dan dilanjutkan ke tingkat provinsi sebagai sarana untuk memacu kreatitas,” ujarnya. Lanjutnya, di Kaltim masih banyak terdapat bangunan, seni tari dan budaya serta obyek wisata yang perlu mendapat pelestarian dengan cara mendokumentasikan obyek-obyek tersebut.

Aswin mencontohkan, rumah-rumah masyarakat Kutai dan Banjar yang ada di Samarinda dan Tenggarong yang hampir punah. Apalagi keberadaan rumah-rumah ini memiliki ciri bangunan tersendiri. Begitupun berbagai macam tarian tradisional yang mulai tidak ditampilkan lagi di masyarakat seperti topeng banjar, madihin dan mamanda.

Peran pemerintah, ujarnya, melalui Taman Budaya akan membantu dokumentasi yang sifatnya tidak komersial sementara peran swasta adalah dokumentasi yang sifatnya menarik dan laku dijual baik sebagai hiburan maupun untuk kepentingan pribadi.

“Peran masyarakat melalui sangar-sanggar seni dan komunitas yang telah dilatih membuat film documenter inilah yang menjadi salah satu pelestari budaya melalui karya film dokumenternya,” harap Aswin.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.