ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Inovasi Pelayanan Pemkot Samarinda Diteliti LAN RI

July 26, 2018 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Terhitung sejak 2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah meluncurkan sebanyak 300 inovasi hasil dari program Laboratorium Inovasi yang diasisteni Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Kini inovasi  tadi masuk dalam tahap pengukuran terhadap dampak manfaat. Sedikitnya ada sebanyak 4 anggota dari tim LAN RI terjun ke lapangan guna melakukan penelitian terhadap dampak manfaat inovasi yang telah diluncurkan.

Kepala Bagian Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN RI Isti Heriani, mengatakan kalau penelitian yang dilakukan pihaknya untuk melihat sejauh mana implementasi yang sudah dihasilkan dari inovasi yang dihasilkan lewat program Laboratorium inovasi yang sudah berjalan dua tahun belakangan ini. Karena menurut Isti, dari 300 inovasi yang dihasilkan Pemkot Samarinda,  input yang masuk ke LAN hanya 30 inovasi yang baru kelihatan manfaatnya.

“Kita akan lihat sejauh mana hasil manfaatnya dari 30 inovasi tadi dengan melakukan penelitian langsung ke OPD yang bersangkutan,” kata Isti.

Padahal sambung Isti, pihaknya sangat berharap 300 inovasi tadi bisa berjalan semua, mengingat info yang masuk ke pihaknya jumlah invasi tersebut sudah masuk ke tahap display yang promosinya  masuk ke tempat pembelanjaan yang ada di Samarinda. Selain itu ia menambahkan, dalam penelitian kali ini, bukan berarti LAN ikut pada proses penilaian, melainkan hanya menitik beratkan sejauh mana manfaat internal yang dirasakan Pemerintah, juga manfaat eksternal yang dirasakan masyarakat.

“Kita akan melihat juga kendala apa saja dihadapi teman-teman OPD dalam menjalan inovasi tersebut, contoh dari 300 inovasi yang dihasilkan tadi kenapa hanya 30 saja yang baru berjalan,” ujarnya.

Penelitian yang lakukan nanti lanjutnya, juga berlaku bagi inovasi yang dihasilkan secara mandiri. Sementara, Asisten II Pemkot Samarinda Endang Liansyah, mengatakan dikepemimpinan Walikota Syaharie Jaang, OPD dilingkungan Pemkot dituntut untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat caranya dengan menciptakan inovasi.

“Jadi jangan heran saat tim LAN nanti terjun ke lapangan ada satu atau lebih inovasi yang diciptakan oleh OPD tanpa masuk dalam program laboratorium dari LAN, karena memang dari awal pak Walikota mengintruksi kepada kepala OPD agar bisa berkarya dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada warga.”kata Isti Heriani. (*/kmf4/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.