Jadi Juara Umum MTQ Kaltim, Para Kafilah Kutim Bakal Diganjar Bonus

July 20, 2025 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA — Gemuruh takbir dan lantunan ayat suci membelah langit Sangatta pada malam penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (18/7/2025). Di tengah cahaya sorotan panggung dan tepuk tangan warga yang memenuhi Arena Utama di Bukit Pelangi, nama Kabupaten Kutai Timur (Kutim) diumumkan sebagai juara umum untuk pertama kalinya dalam sejarah MTQ Kaltim.

Dengan torehan 627 poin, Kutim meninggalkan jauh pesaing terdekatnya, Kutai Kartanegara (424 poin) dan Kota Samarinda (419 poin). Hasil ini merupakan akumulasi dari dominasi kafilah Kutim di berbagai cabang, dari tilawah, tahfidz, tafsir, hingga kaligrafi dan fahmil.

Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, yang turut hadir di tengah euforia malam kemenangan itu, langsung menyampaikan komitmennya. Yakni bakal memberikan bonus khusus sebagai bentuk apresiasi atas prestasi luar biasa para peserta.

“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras peserta, pembina, dan dukungan masyarakat Kutim. Bonus sedang kita siapkan, agar semangat ini terus menyala hingga ke tingkat nasional,” ujar Ardiansyah disambut tepuk tangan hadirin.

Tak berhenti pada kemenangan, Ardiansyah menegaskan bahwa para qari, qariah, hafiz, mufassir, dan seniman kaligrafi dari Kutim harus menatap ajang nasional bahkan internasional.

“Jangan berhenti di podium ini. Kutim harus bisa bicara lebih tinggi lagi. Bawa nama Kalimantan Timur ke MTQ nasional dan, bila perlu, dunia,” katanya, tegas namun hangat.

Di arena yang sama, Ketua LPTQ Kutim H Rizali Hadi, menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya agar bonus dari Pemkab tidak sekadar menjadi simbol penghargaan, tetapi juga pendorong pembinaan berkelanjutan.

“Kami akan terus bekerja membina dan menyaring bibit terbaik. Bonus adalah pelecut, tapi keberlanjutan pembinaan adalah ruh dari prestasi ini,” ujar Rizali yang ikut mendampingi kafilah sejak hari pertama.

Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji, yang menutup secara resmi MTQ ke-45, menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta dan tuan rumah Kutim.

“MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, ini adalah ladang dakwah. Saya bangga pada semangat para peserta dan kerja hebat tuan rumah. Kutim layak mendapat apresiasi lebih,” ucapnya.

Malam penutupan MTQ menjadi penanda sempurna atas seminggu pelaksanaan yang sukses. Setelah pengumuman juara, sorotan lampu panggung mengarah pada Band Wali yang naik dan langsung menghidupkan suasana dengan lagu-lagu religi mereka. Ribuan warga Sangatta, dari anak-anak hingga lansia, larut dalam atmosfer penuh syukur dan persaudaraan.

Lagu “Tobat Maksiat” menggema bersama haru kemenangan. Di tengah gemuruh, terselip harapan bahwa semangat Al-Qur’an akan terus tumbuh, dari bibir para qari hingga ke kehidupan masyarakat Kutim sehari-hari.

Satu hal yang pasti disuguhkan Kutim sebagai tuan rumah. Yaitu standar baru telah ditetapkan Kutim. Penyelenggaraan yang tertib, meriah, dan sarat makna telah menaikkan ekspektasi publik akan ajang dua tahunan ini.

Prestasi Kutim dalam MTQ ke-45 adalah buah dari kerja panjang, bukan kejutan sesaat. Dengan konsistensi pembinaan dan dukungan masyarakat, Kutim telah membuktikan bahwa juara tidak selalu datang dari kota besar, tetapi dari tempat yang penuh kesungguhan dan semangat Qur’ani. (kop3/fj)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    899202
    Users Today : 1902
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747578
    Total Users : 899202
    Total views : 9544016
    Who's Online : 32
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05