ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jelang Idul Adha Distan Kutim Lakukan Pemeriksaan Sapi Kurban

July 30, 2019 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SANGATTA – Menjelang hari raya Idul Adha tahun 2019, sejumlah pedagang hewan kurban mulai beraktifitas di Sangatta, dengan mendatangkan sapi-sapi atau kambing. Namun, agar hewan kurban yang akan dikurbankan benar-benar sehat dan memenuhi syarat, Dinas Pertanian Kutim melakukan pengecekan sapi-sapi yang dijual pedagang.

“Sejak minggu lalu, Dinas Pertanian Kutim telah membentuk tim kesehatan hewan, sekaligus pendataan jumlah sapi. Ada kurang lebih 200 sapi, yang sudah diperiksa kesehatannya. Namun jumlah ini masih akan bertambah, karena akan datang lagi hewan kurban dari Sulawesi dan Jawa,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono, didampingi Kepala Bidang Peternakan Kutim, Mardi Suaibman, Senin (29/7/2019) di Kantor Dinas Pertanian Kutim.

Mardi menambahkan, pemeriksaan awal, tim menyasar lokasi penjualan sapi di Jalan AW Syahrani kemudian RPH Bengalon. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi, antemortem (pemeriksaan luar), seperti gigi, mulut dan kotoran. Sedangkan , postmortem (periksaan dalam) seperti hati, usus dan organ lainnya akan dilakukan setelah hewannya dipotong.

“Setelah hewan dipotong, baru kita bisa melakukan pemeriksaan dalam (postmortem) dan seminggu setelah raya Idul Adha, baru bisa diketahui jumlah populasi sapi yang dipotong,” ucapnya.

Lebih jauh dikatakan Mardi, bahwa pemeriksaan dilakukan disemua Kecamatan yang ada di Kutim. Pemeriksaan di Kecamatan dilaksanakan oleh para medis, yang bertugas UPT Puskeswan masing – masing Kecamatan. Dia mengaku, selama ini dukungan pedagang sapi tinggi karena hasil pemeriksaan membantu mereka memasarkan sapinya.

“Untuk ketersediaan hewan kurban, pada hari raya Idul Adha tahun 2019 ini, kebutuhannya terpenuhi bahkan berlebihan,” sebut Mardi. (*/hm15)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.