Kabupaten dan Kota Harus Benahi Infrastruktur Pariwisata

TENGGARONG – vivaborneo.com, Suksesnya program pembangunan kepariwisataan di Kalimantan Timur memerlukan dukungan pemerintah kabupaten dan kota dengan membenahi infrastruktur kepariwisataan khususnya jalan maupun jalur transportasi menuju objek-objek wisata di daerah.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, pada Welcome Party Erau Adat Tepong Tawar di Tanah Kutai Kabupaten Kutai Kartanegara 2011 di Pendopo Odah Etam Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (2/7) malam.

Menurut dia, komitmen pemerintah daerah diperlukan guna meningkatkan kunjungan kepariwisataan daerah guna memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor yang dapat diperbaharui dan diunggulkan ini.

“Seluruh kepala daerah dan stakeholders di kabupaten dan kota se-Kaltim harus memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan percepatan pembangunan kepariwisataan daerah dengan melaksnakan pembangunan infrastruktur pariwisata yang memadai. Sehingga sektor ini benar-benar maju dan dikembangkan secara baik serta berimbas pada pendapatan fdaerah serta kesejahteraan rakyat,” kata Awang Faroek Ishak.

Terlebih lagi, setiap daerah mampu mengagendakan kegiatan kepariwisataannya untuk menarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke daerah. Kondisi ini merupakan sesuatu program yang harus didukung seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah.

Dunia pariwisata merupakan sektor yang sangat menguntungkan apabila mampu dikelola dengan maksimal dan sungguh-sungguh. Karena, masing-masing daerah di Kaltim ini bahkan Indonesia memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif di sektor ini.

Sebagai contoh, Provinsi Bali yang mampu menghasilkan devisa terbesar di Indonesia hanya melalui sektot kepariwisataan, padahal tidak memiliki sumber daya alam yang berlimpah seperti Kaltim ini.

Apalagi, Kaltim yang kaya akan SDA. Oleh karenanya, dalam kondisi yang masih dapat diupayakan semua sektor dikembangkan bahkan dilakukan percepatan pembangunannya, maka semua kepala daerah harus mengerti dan paham akan program pembangunan kepariwisataan daerahnya.

“Negara-negara maju semisal Eropa dan Amerika, bahkan Asia diantaranya Singapura, Jepang bahkan Malaysia terus memelihara dan meningkatkan pengembangan daerah-daerah pariwisatanya. Maka, Kaltim yang memiliki keunggulan wisata ecotuorism, tentulah sangat berpeluang besar untuk dikembangkan, terutama untuk jalur transportasi menuju sentra-sentra objek wisata yang harus dibenahi,” harap Awang Faroek Ishak.

Acara ramah tamah di Pendopo Odah Etam dihadiri Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Pangeran Soeryo Adipati Adiningrat, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan jajaran Pemkab Kutai Kartanegara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kaltim, Raja-raja dan Sultan Bulungan, Paser dan Berau serta Raja Banjar Kalimantan Selatan. (vb/mas)

---