Kaltim Siap Bangun SPPG untuk Dukung Program MBG

July 10, 2025 by  
Filed under Berita

Share this news

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menerima kunjungan Kepala BGN Dadan Hindayana. (Arif/adpimprov kaltim)

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menerima kunjungan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (8/7/2025). Rudy menegaskan dukungan rencana BGN membangun  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.

“Kami siap mengawal BGN agar SPPG bisa berjalan dengan baik di Kaltim.” kata Rudy Mas’ud.

Ia menjelaskan, Kaltim dengan luas  127 ribu km2 dan penduduk 4,1 juta jiwa memiliki letak geografi yang cukup sulit. Beberapa wilayah masih terhalang akses infrastruktur sehingga tidak mudah dijangkau.

Penempatan SPPG di daerah-daerah pedalaman dan terpencil pasti akan menghadapi tantangan yang lumayan rumit. Selain soal jarak dan infrastruktur yang kurang memadai, jumlah penduduk dan jumlah sekolah pun belum banyak. Baik untuk sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), apalagi sekolah menengah atas (SMA).  Hal ini juga terjadi di kawasan pesisir seperti Sepatin, Tani Baru, Muara Pantuan di Kutai Kartanegara.

Rudy Mas’ud juga menanyakan tentang jangka waktu dan evaluasi kerja. Hal ini bisa jadi akan menjadi pertanyaan para mitra SPPG. Gubernur mengakui untuk daerah kota seperti Balikpapan, SPPG akan berjalan baik. Seperti yang baru saja diresmikan Polda Kaltim, belum lama ini.  Ia berharap standarisasi SPPG untuk daerah pedalaman dan terpencil agar bisa disesuaikan.

Rudy Mas’ud juga akan mengundang para bupati  dan wali kota untuk membahas kesiapan daerah, terutama untuk pemilihan lokasi SPPG dan homebase mereka di daerah-daerah.

Rudy juga berharap program ini akan membantu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kaltim yang masih tinggi. Apalagi aktivitas SPPG nantinya juga akan bersinggungan dengan petani dan peternak, nelayan serta pedagang untuk mengisi kebutuhan beras, sayur mayur, telur, ayam, ikan dan kebutuhan memasak lainnya. Triliunan rupiah akan mengalir ke Kaltim dari aktivitas SPPG ini.

Sementara Dadan Hindayana menjelaskan di Kaltim setidaknya akan dibangun tiga SPPG di setiap kabupaten dan kota. Secara keseluruhan, BGN akan membangun 350 SPPG. Setiap SPPG akan mendapat alokasi Rp10 miliar per tahun.

SPPG akan menjadi elemen penting pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). SPPG nantinya akan bertugas memasak dan menyediakan menu makan bergizi  sesuai standar gizi nasional. Selain itu, SPPG juga harus memastikan makanan bergizi terdistribusi dengan baik kepada masyarakat penerima manfaat.

“Setiap SPPG akan diisi tiga personel. Kepala satuan, ahli gizi dan akuntan. Sedangkan untuk relawan kita siapkan sekitar 50 orang,” jelas Dadan.

Kepala SPPG adalah pegawai pusat, sedangkan akuntan dan ahli gizi adalah sumber daya manusia local yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Tenaga kerja yang terserap di seluruh Indonesia sekitar 30 ribu orang.

Hadir dalam pertemuan itu, Sekda Sri Wahyuni, Asisten Administrasi Pembangunan Ujang Rachmat dan sejumlah kepala OPD Pemprov Kaltim. (sam/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900572
    Users Today : 3272
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748948
    Total Users : 900572
    Total views : 9565786
    Who's Online : 22
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05