ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kompensasi Kenaikan BBM, PKH Naik

July 2, 2013 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Kebijakan kenaikan harga BBM disebut memberi banyak manfaat bagi masyarakat miskin. Seiring disahkannya UU APBN-P 2013, masyarakat miskin memperoleh berbagai bantuan untuk pengkatan kesejahteraan mereka sebagai kompensasi peralihan susbsidi BBM. Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) RI pun  mendapat kompensasi tersebut, sehingga maksimal besaran bantuan yang diperoleh naik menjadi Rp 2,8 juta dari Rp 2,2 juta per rumah tangga sasaran (RTS) pertahun.  

“Kondisi ini tentu patut diapresiasi. Mudah-mudahan kebijakan mengalihkan subsidi BBM untuk program percepatan dan perluasan perlindungan sosial (P4S) ini menjadikan anggaran negara dinikmati oleh orang yang tepat,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, H Bere Ali ketika dikonfirmasi soal program lingkungan kemensos yang dapat kompensasi kenaikan BBM, di Samarinda, baru-baru ini.

Menurut dia, PKH hanya salah satu dari P4S yang kebagian kompensasi. Program lainnya seperti raskin, jamkesmas, dan beasiswa miskin tentu juga akan menerima kompensasinya. Termasuk bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang memang merupakan program prioritas mendapat kucuran kompensasi tersebut.

Hanya saja untuk PKH, besaran bantuan maksimal dimaksud disesuiakan dengan jumlah anak dalam keluarga. Sebab, disamping bantuan tetap Rp 300 ribu per RTS pertahun, juga ada tambahan bantuan bagi anak balita maupun ibu menyusui Rp 1 juta.

“Sedangkan yang memiliki anak usia sekolah, masing-masing akan mendapat bantuan Rp 500 ribu pertahun untuk untuk jenjang SD dan Rp 1 juta pertahun,” paparnya.

Dengan demikian besaran bantuan per RTS nya sangat tergantung kondisi rumah tangganya masing-masing. “Yang jelas maksimal mendapat bantuan Rp 2,8 juta per RTS pertahun. Kalau tahun lalu sebelum ada kompensasi hanya Rp 2,2 juta,” tandasnya. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.