KPU Kaltim Tawarkan Opsi Tukar Penerbangan Kloter Pertama

SAMARINDA – vivaborneo.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim menawarkan opsi penukaran jadwal penerbangan kloter pertama calon jamaah haji (calhaj) Kaltim dengan Calhaj Sulut/Sulteng yang sama-sama berangkat melalui Embarkasih Haji Sepinggan Balikpapan. Hal tersebut sebagai alternatif antisipasi hilangnya hak pilih sekitar 375 calhaj Kaltim kloter pertama lantaran jadwal pemberangkatannya bertepatan dengan penyelenggaraan pemilihan gubernur (pilgub) kaltim 2013 pada 10 September 2013.

“Persoalan ini sudah kita koordinasikan dengan Pemprov yang dalam hal ini Gubernur dan Kanwil Kemenag Kaltim. Solusi yang diberikan memindahkan jadwal yang ada sehari setelah pencoblosan.  Ini upaya kita. Sebab jadwal pemilihan tidak mungkin berubah lagi. Sedang calhaj Kaltim bisa menukar waktu keberangkatnnya sehari setelah pencoblosan dengan calhaj Sulut/Sulteng,” sebut Kepala KPU Kaltim, H Andi Sunandar ketika dikofirmasi kelanjutan persoalan tersebut, di Samarinda, Kamis (11/ 7) siang.

Berkaitan itu, pihaknya berharap semua pihak, utamanya calhaj yang berangkat kloter pertama untuk dapat memahami kondisi tersebut. Prinsipnya KPU berusaha agar setiap hak pilih masyarakat bisa tersalurkan sesuai ketentuan yang ada.
Suksesnya penyelenggaraan pemilu bukan hanya ditentukan kelancarannya saja dengan berjalan tertib, aman dan lancar. Tapi juga dilihat dari tingginya tingkat partispasi masyarakat menyalurkan hak pilihnya yang ditandai rendahnya tingkat golput (golongan putih).

Menurutnya, opsi yang ditawarkan merupakan yang paling aman ketimbang jemput bola memindahkan tempat pemungutan suara ke Asrama Haji Batakan, Balikpapan sebagaimana usul Kepala Kanwil Kemenag seperti diberikan media ini sebelumnya. Sebab tidak mungkin dipindahkan jika orangnya tetap terbang. Kecenderungannya, calhaj berangkat pukul 10.00 Wita, sehingga harus masuk Embarkasih Haji paling tidak pukul 07.00 Wita.

“Untuk lebih amannya kita minta kepastian minimal hari itu tidak ada kloter terbang. Kalaupun ada  calhaj Kaltim ditukar dengan calhaj Sulut/Sulteng. Karennaya didoakan saja. Kita juga berusaha untuk itu (menyalurkan hak pilih calhaj,Red). Semoga dengan opsi ini tidak ada masalah,” harapnya. (vb/arf)

---